Komandan Sektor 1 Kolonel Kavaleri Purwadi mengatakan, pemidahan ikan tersebut merupakan tindak lanjut dari masukan warga yang menilai kualitas air Situ Cisanti mulai berasa amis. Kemudian mereka memeriksa kondisi air ternyata kadar keasaman air (PH) harus dinormalkan lagi agar bisa kembali dikonsumsi warga.
“Kami lapor ke pemerintah Kabupaten Bandung dan panglima soal kondisi air Situ Cisanti dan mendapatkan rekomendasi untuk memindahkan ikan-ikan di Situ Cisanti ke Situ Cianjing,”ujar Purwadi.
Proses pemindahan pun dilalui selama satu bulan lamanya. Pihaknya menata Situ Cianjing mulai dari membersihkan permukaan situ dari ganggang dan gulma di sana dan juga memperbaiki saluran air serta sedimentasi di sana.
Untuk diketahui, luas Situ Cianjing 2,6 hektare dengan kedalaman Situ 4 meter.
Diakui dia, jumlah total ikan yang akan dipindah semula sebanyak 2 ton, namun karena cuaca kurang mendukung, pihaknya untuk sementara memindahkan 1,5 ton yang dipindahkan ke dua tempat di Situ Cianjing. Sisanya akan dipindahkan secara bertahap.
“Seletah ikan-ikan dipindahkan, tolong masyarakat turut menjaga keberlangsungan Situ Cianjing ini. Ikannya silakan ambil tapi jangan lupa untuk merawatnya juga bersama PSDA,”kata dia.
Sementara itu, pada pemindahan ikan, hadir Danrem 062/TM Kol inf M. Muchidin, Asrendam lll/Slw Kol CZI M Andy Kusuma,Pabandya Komsos Letkol Inf Himawan, Wakapendam Letkol Inf Adhe Hansen, Waaster Letkol Kav. Mujahidin, Danlanud Suleman di Wakili Letkol Sus Edo hartono, Dandim 0624/Kab Bandung wakili Kasdim Mayor inf nazwir, Danramil Pacet Kertasari Kapten Inf Subardi, Kapolsek Kertasari Iptu Yoni Agustin, Camat Kertasari Nardin Sunardin, Kades Cibeureum Efi Nurtaufik, dan Kades Tarumajaya Muhamad Ihksan.
Danrem 062/TM Kol inf M. Muchidin menambahkan, pemindahan ikan dari Situ Cisanti ke Situ Cianjing dikarenakan kapasitas situ yang sudah kurang memadai.
“Di awal mula program Citarum Harum kami menanaman 7 ton ikan di Situ Cisanti, enam bulan kemudian berkembang cukup bagus dan sebagian kami ambil untuk dikembangbiakan di Situ Cianjing,”ujar dia.
“Harapan kami ikan-ikan ini bisa dimanfaatkan masyarakat. Kedepan pemeliharaan DAS dan penampungan air kondisinya harus sama-sama dipelihara. Hal ini bukan hanya tugas pemerintah tapi masyarakat juga,”ujar dia.
Muchidin juga meminta masyarakat menjaga kelestarian Situ Cianjing dengan tidak menebang pohon di sumber mata air. Selain itu menanam lahan-lahan mereka dengan pohon yang dapat mengikat air dan tanah agar tidak longsor.
“Harapan kami Situ Cianjing kembali seperti semula juga sebagai cadangan air ketika kemarau dan dapat menampung air selama musim hujan maka jangan sampai ada pendangkalan. Dengan menanam pohon pengikat tanah itulah salah satu fungsinya,”kata dia.
Selain itu, dia meminta ada pembatasan dalam pengambilan ikan demi keberlangsungan ikan di situ tersebut.(*)
No Comment