Blog

Pemkot Bandung dan Sektor 22 Tanam Kopi di RTH Pasirwangi

BANDUNG-Pemerintah Kota Bandung bersama Satuan Tugas Citarum Harum Sektor 22 melakukan penanaman 3.000 pohon kopi di RTH Pasirwangi Ujungberung, Selasa (27/04/2021). Kegiatan tersebut merupakan bagian dari peringatan Hari Bumi atau Earth Day.

Sebanyak 3.000 pohon kopi tersebut merupakan bantuan dari Dinas Perkebunan Jawa Barat yang memberikan sebanyak 10.000 pohon kopi.

Wakil Wali Kota Yana Mulyana pada sambutannya mengatakan, penanaman pohon tersebut masih dalam rangkaian Gerakan Bandung Menanam Jilid 3.

“Penanaman Tahap 1 dilaksanakan di Kelurahan Pasirwangi, Kecamatan Ujungberung sebanyak 3.000 pohon. Sisanya sekitar 7.000 pohon ditanam di Kecamatan Panyileukan, Cibiru, Rancasari, Mandalajati, dan Kecamatan Cibeunying Kaler,”ujar Yana.

Menurut dia, kegiatan ini dalam upaya memelihara lingkungan dan mencegah terjadinya banjir.

“Selain upaya untuk penghijauan, hal ini juga diharapkan dapat membuka lapangan pekerjaan baru untuk warga sekitar,”ucap Yana.

Selain mencegah banjir, lanjut dia, penghijauan merupakan bagian upaya juga untuk memberikan kenyamanan bagi lingkungan.
Pada kesempatan yang sama, Dansektor 22 Dansektor Kolonel Inf Eppy Gustiawan mengatakan, pemanfaatan lahan dengan tanaman keras akan meningkatkan penyerapan air sehingga lingkungan akan sehat dan stabil karena agregat tanah akan seimbang.

“Bukan hanya memberikan manfaatnya lingkungan saja tetapi pengurangan risiko banjir dan juga punya nilai ekonomi di masyarakat,” ucap Kolonel Eppy.

Dia berharap pada penanaman tanaman keras jenis kopi sebagai tanaman produktif akan menambah daya guna bagi masyarakat dan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Mudah-mudahan wilayah ini yang dahulu gersang, kedepannya bisa menjadi terkenal sebagai sentra buah kopi unggulan,”ucap Eppy.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar sebagai pemakarsa kegitan mengatakan, secara komersial ada dua jenis kopi yang dihasilkan di Indonesia, yaitu Kopi Arabika dan Kopi Robusta.

“Mengingat Kota Bandung daerah jarang dengan ketinggian di atas 1.000 meter, maka perkembangan kopi arabika terbatas. Komoditas kopi robusta cocok di tanam di Kota Bandung, maka jenis kopi robusta ini ditanam di wilayah Kota Bandung,”ucapnya. (*)

No Comment

No Comments

Post a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.