Komandan Sektor 1 Kolonel Infanteri Purwadi mengatakan, peringatan Hari Air Sedunia dan Hari Hutan digelar dalam rangkaian kegiatan yang telah dilakukan sejak Jumat (19/3/2021) lalu. Hari Senin ini merupakan puncak peringatannya.
“Dari Jumat kali gelar doa bersama, kemudian Hari Minggu kami menanam pohon dan melepas ikan. Puncaknya hari ini,”ujar Purwadi.
Pada puncak acara, kata dia, mereka mengalirkan air yang berasal dari tujuh mata air yang ada di sekitar Situ Cisanti ke Situ Cisanti kembali. Mata air dikumpulkan oleh komunitas maupun warga sekitar dengan acara tradisi.
“Yang kedua melepas burung untuk jaga ekosistem, menanam beberapa pohon termasuk pohon langka yaitu pohon tarum yang selama ini di sepanjang Citarum sudah tidak ada lagi pohon tarum,” Ujar Purwadi.
Menurut dia, jumah pohon yang ditanam saat itu sebanyak 300 pohon yang terdiri dari sembilan jenis tanaman keras seperti bambu dan beringin.
Dalam kegiatan tersebut, Dansektor mengajak masyarakat agar peduli dan merawat air.
“Momen ini kami gunakan unyuk mengingatkan kembali bahwa pentingya air bagi kehidupan anak cucu kita kedepan. Kita mulai dari titik nol km, supaya mengingat kembali yang sudah terjadi terkait adanya kerusakan dan jangan mengotori sungai. Mari kita berbuat ke depan untuk Citarum yang lebih baik,”pungkasnya.(*)
No Comment