Peringati Hari Bumi DLH Jabar Beri Edukasi Olah Sampah Organik di Bazar DWP
KOTABANDUNG – Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat ikut serta dalam memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April 2022, dengan memberikan edukasi mengenai cara mengolah sampah organik menggunakan Black Soldier Fly (maggot) di Bazar DWP Provinsi Jabar.
Dikutip dari akun instagram DLH Jabar, hal ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran terhadap bumi yang ditinggali manusia, termasuk melindungi lingkungannya.
Selain itu, DLH sebagai fasilitator pengelolaan sampah selama acara bazar DWP Provinsi Jabar berlangsung dan memberikan apresiasi terhadap stand / booth dengan pengelolaan kebersihan/lingkungan terbaik.
Untuk diketahui, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Jawa Barat menggelar Bazar Ramadan di Plaza Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (21/4/2022) hingga Jumat (22/4/2022). Para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mendirikan stan menampilkan produk unggulannya. Termasuk Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jabar.
Di ajang ini DLH Jabar punya misi tersendiri. Tak sekadar menjual karya hasil daur ulang dan produk makanan. DLH mencoba mengedukasi kepada seluruh pengunjung, penjaga stan, dan anggota DWP agar pelaksanaan bazar tersebut ramah lingkungan. Seperti mendorong penggunaan goodie bag sebagai alat membungkus produk jual beli.
“DLH Jabar tak sekadar ikut andil dalam bazar ini tapi mencoba berperan lebih dengan mengedukasi seluruh masyarakat tetap peduli terhadap lingkungan,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Prima Mayaningtias.
Ketua DWP Provinsi Jawa Barat Dwina Roosmini Setiawan mengapresiasi stan DLH Jabar yang dinilai sudah sangat baik. Menurut Dwina, masalah lingkungan masih banyak tantangannya. Perlu kontribusi dan peran serta masyarakat yang tinggi.
“Isu lingkungan harus menjadi perhatian bersama. Di stan DLH Jabar ditunjukkan beberapa alternatif dalam pengelolaan sampah seperti melalui maggot. Ini menarik,” kata Dwina saat mengunjungi stan DLH Jabar.
“Pengelolaan sampah melalui maggot ini sangat menarik. Perlu disosialisasikan terus kepada masyarakat. Bahkan harus diterapkan. Dampaknya bukan saja terhadap lingkungan tapi ada nilai ekonominya,” ujar Dwina menambahkan.
Selain mendirikan stan, DLH Jabar juga menghadirkan mobil edukasi lingkungan. Di mana setiap masyarakat atau pengunjung bisa belajar tata cara pengelolaan sampah melalui maggot atau mengembangbiakkan maggot.(*)
No Comment