Peringati Hari Kemerdekaan, Sektor 23 Kibarkan Bendera Raksasa di Puncak Wayang Windu
Ada banyak cara yang bisa dilakukan dalam memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 76. Seperti halnya Satgas Citarum Sektor 23. Mereka memiliki cara unik dengan membentangkan bendera merah putih ukuran besar yaitu panjang enam meter dan lebar tiga meter di puncak Gunung Wayang, Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung, Sabtu (7/8/2021).
Dansektor 23 Satgas Citarum Harum Kolonel Arh Wahyu Jiantono menuturkan, menyambut HUT RI ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia dan adanya surat edaran dari Pemerintah untuk ikut menyemarakan kemerdekaan dengan mengibarkan bendera merah putih serentak mulai 1 agustus sampai dengan 31 Agustus 2021.
Sesuai arahan tersebut, agar sektor menyiapkan bendera merah putih untuk setiap pos dan umbul-umbul yang harus dipasang di kantor maupun jalan masuk menuju kantor.
Tetapi ada satu hal yang tak biasa, yang sebelumnya belum pernah diadakan di sektor ini yaitu adanya petunjuk untuk mengibarkan bendera merah putih yang berukuran besar agar dikibarkan di puncak Gunung Wayang Windu dengan mengikutsertakan perangkat dan masyarakat Desa Tarumajaya, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung.
“Event ini belum pernah dilakukan sebelumnya khususnya di puncak Gunung Wayang ini, kami menyiapkan bendera yang cukup besar ± 6×3 meter kemudian kami kibarkan di atas puncak Gunung Wayang Windu dengan ketinggian 2184 Mdpl. Walau rute menuju kesana tidak ringan dengan terpaan angin dan cuaca yang lumayan dingin, kami ingin agar masyarakat sekitar semakin mencintai bangsanya,”ujar Wahyu dalam keterangannya, Minggu (8/8/2021).
“Indonesia itu bukan sekedar nama. Ada kenangan ada cinta dan luka di sana. Ada tempat bertualang dan tempat pulang. Ada saya dan kamu yang akan mengisi kemerdekaan yg telah diperjuangkan oleh para pendahulu, dengan cara kita yang sederhana ini dan tak kenal lelah maju terus bangsaku. Dirgahayu, Indonesiaku,”tuturnya menegaskan.
Menurut dia, aksi tersebut ibarat membakar semangat juang layaknya darah yang bergejolak, tekad yang kuat dengan tujuan bagai pohon sayang windu yang memiliki akar yang kuat.
Untuk diketahui, Satgas Sektor 23/Pembibitan Dipimpin Dansubsektor 1 Letda Arm Yanto bersama perangkat desa dan masyarakat berangkat dari Desa Tarumajaya menuju ke lokasi pengibaran bendera merah putih tersebut membutuhkan waktu ±3 jam untuk sampai ke puncak.
“Waktu perjalanan yang cukup melelahkan dengan kondisi medan serta rintangan yang ditemui,” ucapnya.
Diakui Wahyu, melalui saluran komunikasi dia memantau dan memberi arahan agar terus memperhatikan faktor keamanan.
“Saat kami hendak mengibarkan bendera,cuaca diatas berkabut, sehingga jarak pandang terbatas dan angin bertiup kencang tanda akn turun hujan. Tapi hal ini tidak menyurutkan motivasi dan semangat para anggota kami untuk mengibarkan bendera kebangsaan di puncak Wayang,”ucapnya.
Dansektor 23 berharap kepada masyarakat, dengan peringatan hari kemerdekaan bangsa Indonesia yang ke 76 ini, masyarakat timbul rasa nasionalisme yang tinggi kepada bangsanya dengan mengisinya dengan hal hal positif serta mau menjadi pejuang lingkungan terhadap hutan dan lahan yang ada di sekitar desanya.
“Saya ucapkan terimakasih untuk anggota satgas dan bapak-bapak semua baik dari perangkat desa maupun masyarakat yang telah ikut bersama kami mengibarkan Bendera kebanggaan bangsa ini dipuncak Wayang. Sekali lagi terimakasih atas semua peranserta bapak bapak sekalian.” ujar Wahyu.(*)
No Comment