Blog

Peringati Hari Sungai, Sektor 7 Tebar Benih Ikan

• 

KAB. BANDUNG-Dansektor 7 Satgas Citarum Kolonel Inf Jefson Marisano bersama beberapa Dansub Sektor menebar ribuan benih ikan di Sungai Citarum dalam rangka memperingati Hari Sungai Nasional, Jumat (30/7/2021).

Dengan menggunakan perahu katamaran membawa sekitar 6 kantong plastik benih ikan yang ditebar, terdiri dari benih ikan lele, benih ikan mujair dan benih ikan mas, yang ditebar di sekitar Kampung Panareusan Desa Cangkuang Wetan Kecamatan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung.

Jefson mengatakan, tujuan diadakannya penyebaran benih ikan ini adalah untuk menjaga keseimbangan lingkungan/ekosistem perairan umum khususnya Sungai Citarum dan menambah ketersediaan stok ikan di Sungai Citarum. Disamping itu juga untuk membuktikan bahwa sekarang ikan pun dapat hidup di Sungai Citarum.

“Hal ini menandakan bahwa Sungai Citarum walaupun masih tercemar ringan, ikan dapat hidup. Terlihat banyaknya warga masyarakat di pinggiran Sungai Citarum melaksanakan aktifitas memancing,”ujar dia.

Dikatakan Jefson, penebaran bibit ikan ini sebagai upaya untuk pelestarian lingkungan terutama Sungai Citarum. Penebaran benih ikan sendiri dilakukan untuk membuktikan bahwa DAS Citarum khususnya di wilayah Sektor 7 sudah bisa menjadi tempat hidup bagi ikan-ikan.

“Sekarang Sungai Citarum sudah tercemar ringan, maka untuk membuktikan ikan bisa hidup. Suatu hari nanti kita bisa melihat ikan berkembang biak dan menjadi habitat ekologi,”ujarnya.

Terkait Hari Sungai Nasional, Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2011 tentang Sungai, yang di dalam Pasal 74 menyebutkan dalam rangka memberikan motivasi kepada masyarakat agar peduli terhadap sungai. Tanggal ditetapkannya Peraturan Pemerintah ini ditetapkan sebagai Hari Sungai Nasional.

Dengan adanya Hari Sungai Nasional diharapkan dapat menggerakkan kepedulian masyarakat untuk bergotong royong menjaga kebersihan dan kelestarian sungai. Selain itu adanya Hari Sungai Nasional diharapkan dapat membantu pemerintah untuk melakukan proses penyembuhan pada sungai-sungai yang rusak dan tercemar di Indonesia.(*)