Komandan Sektor 15 Kolonel Arh Syarif Hidayatullah mengatakan, luasan eceng gondok di kawasan Waduk Cirata berdasarkan penciteraan satelit mencapai 200 hektare. Jika mereka dalam satu hari tidak melakukan upaya pembersihan, jumlah eceng gondok akan terus bertambah. Di sisi lain, cuaca saat ini mendukung pertumbuhan eceng gondok tersebut.
“Hari ini kami mengangkut eceng gondok di kawasan Kampung Citembong, Desa Margaluyu, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat. Di titik ini sangat banyak, kita tiap hari angkat karena ibarat berperang kita angkat terus biar menang terus melawan eceng gondok,”ujar Syarif, Selasa (13/7/2021).
Menurut dia, kalau dalam satu hari eceng gondok tidak diangkat, kondisi permukaan waduk akan semakin dipenuhi eceng gondok.
“Kami bersama pengelola Pembangkit Jawa Bali (PJB) terus marathon membersihkan eceng gondok di titik ini karena limpahan dari hulu ke hilir jadi numpuk di dekat muara kearah waduk,”ucap dia.
Pihaknya bersama PJB mendorong eceng gondok dengan beberapa perahu KJA kepinggir di darat dengan menggunakan tiga unit ekskavator untuk dibuang.
“Saya juga sempat rapat kecil dengan beberapa pejabat PJB berkompenten di bidang tersebut untuk mengundang seluruh element masyarakat dan pengusaha pakan serta unsur pemda untuk mengatasi eceng gondok,”ujar dia.
Di sisi lain pihaknya pun tetap berupaya mendorong adanya pemanfaatan eceng gondok secara masif. Saat ini PJB mengelola eceng gondok namun karena kapasitasnya terbatas sehingga masih ada limbah eceng gondok yang belum termanfaatkan.
“Kami dorong ada investor untuk mengolah eceng gondok dari Waduk Cirata. Sudah ada yang menjajaki tapi karena PPKM kami belum bisa menindaklanjuti pertemuannya,”ucap dia.(*)
No Comment