Pada Rabu (3/11/2021), Satgas Citarum, Yayasan Budha Tzu Chi dan Pemerintah Kabupaten Cianjur melakukan peletakan baru pertama Jembatan Gantung di Desa Sukabungah Kecamatan Cempakamulya yang terbentang di atas Sungai Cikawung yang menghubungkan Desa Sukabungah dengan Desa Cibanggala Kabupaten Cianjur.
Ketua Harian Satgas Citarum Dedi Kusnadi Thamim mengatakan, pembangunan jembatan gantung terwujud dari kerja sama antara Satgas Citarum dan Yayasan Budha Tzu Chi.
“Ini adalah jembatan yang ketiga. Insyaallah akan digarap oleh tim dan warga Desa Sukabungah dan Cibanggala,”ucap Dedi dalam sambutan peletakan batu pertama.
Dengan dibangunnya jembatan gantung tersebut, Dedi mengharapkan warga bisa bekerjasama dengan baik untuk membangun jembatan tersebut. Pasalnya, hal itu merupakan bentuk dukungan dari warga terhadap pembangunan jembatan yang berasal dari dana swadaya donator-donatur yang berpartisipasi.
“Jika jembatan ini diresmikan nanti bisa bermanfaat untuk masyarakat dan meningkatan perekonomian, pendidikan. Diharapkan jembatan ini jika nanti sudah jadi bisa dirawat dengan baik oleh warga Cibanggala dan Sukabungah,”ujar Dedi.
Atat Sutardi Sopandi Relawan Budda Tzu Chi Cianjur mengatakan, jembatan Sukabungan merupakan jembatan gantung penghubung ketiga dari lima jembatan yang telah mereka bangun di Jabar. Pihaknya menargetkan jembatan sepanjang 70 meter itu dapat rampung dalam waktu satu bulan lebih.
“Saat ini kami telah membangun lima jembatan, dan jembatan ini adalah jembatan ketiga. Terima kasih pada donatur dan pihak-pihak yang telah berkontribusi membangun jembatan ini,”ujarnya.
Pembangunan Jembatan Gantung dipilih oleh Yayasan Buddha Tzu Chi dalam membantu Program yang tidak tercover Pemerintah. Anggaran dalam pembangunan Jembatan yaitu dari donasi relawan Yayasan Buddha Tzu Chi.
Untuk diketahui, Yayasan Buddha Tzu Chi adalah yayasan sosial yang telah diresmikan oleh PBB dan tergabung di Liga Arab. Tidak hanya agama Budha, Yayasan tersebut terbuka untuk penganut agama lainnya untuk Bersama-sama membantu pemerintah dalam pembangunan, masalah kesehatan dan sosial.
“Permasalahan lingkungan sudah berlangsung lama dan akumulatif, maka penanganannya harus dilakukan secara akseleratif. Semoga kegiatan peletakan batu pertama pembangunan jembatan gantung dapat berjalan lancar dan masyarakat dapat merasakan langsung manfaatnya,”ujar Atat.
Assisten Daerah II CIanjur Budi Rahayu Toyib mengatakan, Pemerintah Kabupaten Cianjur menghaturkan banyak terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Satgas PPK DAS Citarum dan Buddha Tzu Chi
“Dampak kerusakan jembatan sangat terasa, maka pembangunan jembatan gantung sangat terasa manfaatnya. Kita dituntut untuk gerak cepat untuk pengendalian kerusakan lingkungan. Permasalahan lingkungan sudah berlangsung lama dan akumulatif, maka penanganannya harus dilakukan secara akseleratif,”ujarnya.
Dia menambahkan, jembatan tersebut dapat bermanfaat untuk masyarakat dalam meningkatan perekonomian dan pendidikan. Diharapkan jembatan ini jika nanti sudah jadi dapat dirawat dengan baik oleh warga Cibanggala dan Sukabungah.(*)
No Comment