“Giat yang berisikan penghijauan merupakan harapan dari Program Citarum Harum dalam menjaga Daerah Aliran Sungai (DAS),”kata Eppy dalam keterangan Jumat (15/10/2021).
“Tepatnya mencegah bencana alam yang biasa terjadi di daerah perkotaan, seperti banjir dan longsor. Menjaga populasi makhluk hidup seperti hewan dan manusia,” tambah Eppy.
Hadirnya Satgas Citarum Harum yang notabene Prajurit TNI yaitu mengerucut pada TNI Manunggal Rakyat. Yang bertolak ukur pada kesejahteraan masyarakat banyak.
“Kiprah prajurit-prajurit TNI, tidak hanya penguasaan alat utama sistem persenjataan (alutsista). Namun, satuan dan prajurit militer pun dituntut untuk menguasai kondisi wilayah. Hal itu penting agar prajurit dapat membantu mengatasi pelbagai kesulitan masyarakat,”ujar Eppy.
Hal diatas diaplikasikan Satgas Citarum dengan penyelamatan sungai yang bersih dan sehat ditunjang dengan aksi reboisasi sebagai upaya penyelamatan lahan kritis yang berkaitan dengan penyelamatan DAS.
Sementara Wali Kota Bandung Oded M Danial menuturkan, Program P2L sangat bersentuhan dengan Buruan Sae, yaitu suatu program Pemkot Bandung yang bertujuan meningkatkan minat masyarakat pada bidang bercocok tanam mengisi lahan yang kosong supaya produktif.
Sama dengan tujuan Program Citarum Harum, adalah sebuah program yang mengedepankan kesejahteraan masyarakat banyak, dengan penyelamatan sungai.(*)
No Comment