Di sana Tim berkesempatan untuk bertemu dan mewawancarai Kepala Sekolah SD Ar Rafi, Yeni Castriyani. Yeni menuturkan terkait keterlibatan mereka dalam Program Adiwiyata. “SD Ar Rafi Bandung pertama kali mendapatkan penghargaan Adiwiyata Bandung di tahun 2016. Kemudian di tahun 2018 mendapatkan penghargaan Adiwiyata di tingkat provinsi. Dan di tingkat nasional di tahun 2019. Insya Allah kami sedang menuju ke program Adiwiyata Mandiri,” kata dia.
Upaya yang dilakukan tentu saja mengedukasi seluruh warga sekolah mulai dari guru, staf, dan semua yang terlibat di sekolah termasuk dengan siswa-siswi SD Ar Rafi Bandung melalui program peduli lingkungan. Memilah sampah, kemudian memanfaatkan sampah-sampah tersebut.
“Mana yang sampah organik bisa kita jadikan pupuk, mana yang residu, yang harus kita buang, dan mana yang bisa didaur ulang, sehingga sampah-sampah yang bisa didaur ulang itu kita masukan ke pembelajaran-pembelajaran di kelas sehingga bisa menjadi sebuah karya yang menambah nilai jual,” ucap Yeni.
Selebihnya, program-program yang telah dilaksanakan SD Ar Rafi melalui Adiwiyata dan Sekolah Sehat yang fokus pada lingkungan. Pihaknya telah mengajar anak-anak untuk menanam tanaman sejak dini. Diperkenalkan tumbuhan-tumbuhan di sekolah ataupun di lingkungannya, kemudian mereka diajak juga memilah sampah. Mengedukasi mereka sampah itu dibagi menjadi 3 yaitu: sampah organik, anorganik, dan residu.
“Harapan kami mudah-mudahan dengan edukasi ini, bisa diwujudkan dengan dipraktekkan di rumah masing-masing,” ucapnya.
“Harapan terbesar kami di hari anak sedunia ini adalah anak-anak lebih bisa menjaga lingkungannya. Karena ketika kita mencintai lingkungan, dan lingkungan akan mencintai kita sesuai dengan fitrahnya. Kita hidup di alam dan mereka akan memberikan apa yang kita perlukan. Jadi tetap jaga lingkungan, karena kita tidak bisa lepas dari lingkungan,”kata dia.(*)
No Comment