Sebelum Puncak Musim Hujan, BBWS Citarum Benahi Tanggul
KOTA BANDUNG – Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum secara bertahap telah menangani tanggul-tanggul kritis di hilir Citarum. Saat ini tercatat terdapat 55 titik tanggul kritis di Kabupaten Bekasi dan 22 titik di sepanjang Karawang yang harus ditangani.
Kepala BBWS Citarum Ir Bastari mengatakan, di antaranya yang sudah tuntas dan merupakan pekerjaan besar yang dilakukan BBWS tahun 2022 ini yaitu perbaikan tanggul di Pebayuran Kabupaten Bekasi. Sepanjang 400 meter tanggul diperbaiki secara permanen.
Selain itu, kata Bastari yaitu di Cabangbungin dan Desa Lenggah jaya Kabupaten Bekasi juga ditangani sementara melalui pemasangan geobag guna menopang kekuatan konstruksi tanggul setelah awal tahun yang lalu sudah ditangai didepan tanggulnya dengan konstruksi perkuatan fondasi dengan cerucuk dan matras bambu.
“Perbaikan tanggul-tanggul tersebut kami kerjakan bulan-bulan ini sebelum intensitas hujan di wilayah hilir meningkat di awal tahun biasanya,” ucap Bastari ketika dihubungi media awal pekan lalu.
Tak hanya itu, BBWS pun membenahi kawasan Muara Gembong dengan memasang parapet sebagai antisipasi air pasang.
Diakui Bastari, untuk perbaikan tanggul memang idealnya dibangun permanen. BBWS berharap pembangunan tanggul permanen dapat dilakukan pada 2023 mendatang.
Sembari BBWS memperbaiki tanggul-tanggul rusak, pihaknya meminta pemerintah daerah hingga desa dan bahkan masyarakat turut menjaga tanggul dengan tidak membuat bangunan di sekitar tanggul. Masyarakat pun diminta tidak menanami tanggul dengan tanaman maupun melubangi tanggul.
“Kaki tanggul juga jangan dipotong dibikin warung. Perlu kerjasama masyarakat, jangan merusak tanggul karena ini kepentingan bersama perlu dijaga fungsi dan kelestariannya,” ucap dia.
Pihaknya pun meminta masyarakat proaktif jika ada tanggul yang rusak untuk segera melaporkan pada BBWS.
“Satu lagi jaga kebersihan dengan tidak membuang sampah ke Sungai,” ucapnya. (*)
No Comment