“Kenapa kami tekankan untuk tiap Desa membuat lubang biopori minimal tiap rumah dua lubang, fungsinya untuk peresapan air ke tanah agar tidak lewat atas atau sungai. Yang kedua untuk menjaga kesuburan tanah air dan kandungan air tanah,” ujar dia.
Yang ketiga, lanjut Purwadi, untuk mengatasi sampah rumah tangga atau sampah organik dari rumah tangga.
“Jadi ibu rumah tangga itu bisa memanfaatkan lubang biopori untuk memasukan sampah organik atau sampah basahnya ke dalam lubang. Satu lubang bisa satu bulan menampung jadi habis masak itu yang sampah-sampah basah masukin ke situ itu untuk menjaga kesuburan tanah dan supaya sampah-sampah tidak berceceran kemana-mana,”tutur Purwadi.
Menurut dia, usulan membuat dua lubang biopori di setiap rumah akan disosialisasikan oleh pada dansub sektor.
“Imbauan ini kami sampaikan juga pada setiap desa agar rumah warga mereka memiliki dua lubang biopori, bisa dilubangi dekat dapur supaya dekat dengan sampah sisa memasak ibu-ibu,” ucap dia.
Pihaknya siap membantu warga yang mengalami kesulitan dalam membuat lubang biopori. Sektor 1 memiliki mesin untuk melubangi tanah untuk jadi lubang biopori dengan kedalaman satu meter.
“Saya kira itu salah satu upaya kita membantu masyarakat dalam bersama-sama menjaga lingkungan,”kata dia.
Di sisi lain, Purwadi pun meminta masyarakat memilah sampah dari rumah. Kemudian dengan adanya TPS yang sudah ada, dia pun mengimbau ada upaya pemilahan sampah organik dan non organik untuk bisa diolah agar mendapatkan nilai ekonomi yang dapat dimanfaatkan oleh warga sekitar.
Pada kesempatan yang sama, Purwadi pun meninjau proses pembangunan Sanimas (sanitasi masyarakat) di Desa Cikembang di tanah yang berasal dari hibah atau wakaf masyarakat setempat.
“Sekarang sudah ada KSM (kelompok swadaya masyarakat) yang akan mengerjakannya. Pak Kades yang memimpin nanti dan nanti pengerjaannya akan diawasi oleh masyarakat,” ucap dia.
Sementara itu, Kades Cikembang Tatang Ridwan menyamnut baik usulan pembuatan dua lubang biopori di setiap rumah warga. Pihaknya akan segera mengordinasikan hal itu bersama warganya.
“Terima kasih atas atensinya dan sejumlah upaya dan masukan terhadap desa kami. Hal itu demi Desa Cikembang yang kedepannya warga merasakan manfaat dari menjaga lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya,” ucap dia. (*)
No Comment