Serma Mulyana yang merupakan Komandan Sidak sekaligus Baops (Bintara Operasional) Satgas Citarum Harum Sektor-18 mengatakan, oknum perusahaan nakal yang diduga telah mencemari lingkungan tersebut adalah salah satu pabrik kertas/karton di Jalan Raya Kopel, Klari.
“Dengan ditemukannya pencemaran lingkungan dari Outfall/pembuangan limbah cair perusahaan tersebut, Satgas Citarum tidak segan – segan menutup saluran air/Outfallnya tersebut, demi menjaga kebersihan dan kelestarian Sungai Citarum,” ujar dia.
Selain perusahaan tersebut, Senin pagi tadi sektor 18 melakukan pemeriksaan pada dua perusahaan lainnya yang disidak oleh Satgas Citarum Harum, diantaranya PT.Maju Teknik Utama dan PT.Levios, namun dari kedua perusahaan tersebut tidak ditemukannya pelanggaran apapun.
“Dari ketiga perusahaan yang kami sidak pagi tadi, hanya satu pabrik yang terbuktk telah mencemari lingkungan, dan terpaksa kami tutup sementara sebagai tindakan tegas kami dalam menjaga kelestarian Sungai Citarum, karena hasil dari pembuangan air limbahnya tersebut pasti ujung – ujungnya mengalir ke aliran Sungai Citarum,”ucapnya.
Mulyana menegaskan bahwa jika ada oknum perusahaan ataupun oknum masyarakat yang dengan sengaja atau tidak sengaja mencemari aliran sungai, pihaknya tidak akan segan – segan menindak tegas pihak tersebut.
“Hingga saat ini, sudah puluhan perusahaan yang telah kami tutup karena terbukti membuang air yang tidak sesuai dengan baku mutu yang telah ditetapkan, dan itu merupakan wujud nyata ketegasan kami Satgas Citarum Harum, bagi siapapun yang coba – coba mencemari lingkungan,”ujarnya.(*)
No Comment