Sektor 19 Pasang 3000 Batang Bambu di Tanggul Kertasari Rengasdengklok
KABUPATEN KARAWANG – Satuan Tugas Citarum Sektor 19 Sub Sektor 2/Jayakerta bersama warga memasangan 3000 batang bambu guna memperbaiki tanggul Sungai Citarum di Dusun Krajan A, RT 01 RW 01, Desa Kertasari, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, Selasa (25/10/2022). Ribuan batang bambu tersebut menjadi tanggul darurat atau sementara untuk menahan laju air.
Dansub sektor 2/Jayakerta Serka Karna Suwanda menuturkan, pihaknya memulai penggarapan tanggul darurat sejak awal bulan Oktober. Teknisnya, sisa tanah amblesan sepanjang 500 meter digaruk menggunakan ekskavator hingga sampai pada titik tanah yang dirasa cukup padat.
“Pada masing-masing sudut ditancapkan potongan bambu yang dirangkai dengan bambu-bambu lain berbentuk memanjang, Dengan tinggi bambu mencapai 4-5 meter dikenal dengan sebutan trucuk,” ujar Karna.
Karna mengatakan, trucuk ini selain menahan sisa tanah yang ada, juga berfungsi untuk memecah aliran sungai yang bergerak dari arah selatan. sehingga diharapkan dapat mengurangi tekanan aliran air yang dapat datang tiba-tiba.
“Untuk pengerjaannya dari mulai perapihan, penebalan, dan peninggian tanggul sampai pemasangan bambu trucuk sepanjangnya 500 meter kemarin kita targetkan selama 1 bulan selesai,” katanya pada media, Selasa (25/10/2022).
Sementara itu, Komandan Sektor 19 Citarum Harum, Kolonel Kav R Ahmad Hudiono mengatakan, penanganan tanggul merupakan bagian dari tugas dari Satgas Citarum Harum.
“Selain melaksanaan pemeliharaan, kebersihan dan menjaga kelestarian alam, kami juga memperbaiki tanggul khususnya Sungai Citarum yang rawan jebol akibat hujan deras, sehingga menimbulkan banjir dan tentunya hal ini sangat merugikan bagi masyarakat yang terdampak,”ucapnya.
Hudiono berharap pengerjaan pemasangan trucuk bambu ini segera terselesaikan secepatnya, sebagai langkah awal antisipasi banjir yang bisa saja datang kapan pun.
” Tentunya Masyarakat akan merasa aman dan tidak was-was lagi ketika tanggul sudah diperbaiki,” ujarnya.
Selain itu, guna meredam rasa khawatir masyarakat Desa Kertasari yang berada di balik tanggul, Satgas Citarum melakukan sosialisasi untuk selalu memantau pertambahan debit air sungai, terutama saat hujan deras.(*)
No Comment