Sektor 19 Satgas Citarum Harum Evakuasi Warga Terdampak Banjir Karawang
KARAWANG- Tak hanya menangani CItarum, Satuan Tugas Citatum Harum di Sektor 19 ikut terlibat dalam menangani banjir di Kabupaten Karawang yang terjadi sejak Minggu (7/2/2021). Tak hanya Dansektor Kolonel Widodo, Dansubsektor lainnya beserta jajarannya turun ke lokasi banjir.
Jajaran Sektor 19 ikut turun langsung mengevakuasi warga yang terjebak di hunian warga dan mendirikan tenda darurat untuk menampung pengungsian. Selain itu, mereka pun mengerahkan bantuan alat berat berupa eskavator long arm dan juga tiga dump truck untuk mengangkut sampah yang meyumbat saluran air.
Berdasarkan laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat terdapat tujuh kecamatan di Karawang yang terdampak banjir yaitu Kecamatan Purwasari, Kecamatan Karawang Barat, Kecamatan Tirtamulya, Kecamatan Jatisari, Kecamatan Telukjambe Baru, Kecamatan Cikampek, dan Kecamatan Cimalaya Wetan.
Kolonel Widodo mengatakan, untuk wilayah Sektor 19 terdapat dua titik yang mengalami banjir cukup parah yaitu di Perum BMI 2 Kelurahan Dawuan Barat, Kecamatan Cikampek. Selain itu Kecamatan Karawang Barat, Kelurahan Tanjung Mekar.
“Untuk di Cikampek itu penyebabnya saluran air yang tersumbat sampah, gorong-gorongnya juga kecil sehinggga ketika diguyur hujan deras air tidak bisa mengalir dan akhirnya meluap,”kata Widodo, Senin (8/2/2021).
Menurut dia, dengan diturunkannya alat berat bersama Dinas Lingkungan Hidup Karawang mereka mengangkut sampah di sana dan kemudian diangkut menggunakan dump truck. Selain itu di Perum BMI 2 merekaa membantu distribusi bantuan kepada warga terdampak banjir.
“Kemudian kami juga sebagian ke Tanjung Mekar evakuasi warga di sana. Kalau di sana air Citarum yang meluap karena denit air meningkat sehingga melintasi tanggul pembatas,” ujar dia.
Di sana juga mereka melaksanakan kegiatan pembuatan tenda pos banjir di Kampung Benteng Kupoh, Kelurahan Tanjung Mekar,Kecamatan Karawang barat.
Sementara itu, BPBD Jabar melaporkan, dalam bencana tersebut sebanyak 618 rumah terdampak, dengan 954 KK dan 2.827 jiwa serta 559 orang pengungsi. Penyebabnya hujan dengan intensitas tinggi pada pagi hari di wilayah Kampung Jebug 2 dan Krajan Desa.
BPBD Provinsi Jawa Barat berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Karawang. BPBD Kabupaten Karawang menurunkan tim assessment bersama Aparatur
Kondisi saat ini, masih dalam pendataan, warga mengungsi kerumah tetangga yang masih aman, serta di masjid.(*)
No Comment