Blog

Sektor 20 Berikan Santunan Orang Tua Korban Dua Bocah Yang Tenggelam di Citarum

KAB.BEKASI-Komandan Sektor 20 Citarum Harum Kolonel Inf Budijanto menyambangi rumah korban mendingan Iwan dan Putra dua bocah yang ditemukan tewas tenggelam di Sungai Citarum , Kampung Pintu,RT 002 RW 003, Desa Bantar Jaya, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Senin (23/8/2021).

Bersama beberapa anggota Sektor 20, Budijanti memberikan sedikit bantuan sebagai bentuk kepedulian posko sektor 20 kepada warga masyarakat yang mengalami musibah di wilayahnya, Jumat (27/08/21).

Didampingi Pers Posko Sektor 20 Citarum Harum Serma Tholib (Bamin). Dansektor 20 Citarum Harum Kolonel Inf Budijanto memberikan sedikit bantuan untuk meringankan beban keluarga korban yang di landa musibah di tengah masa pandemi Covid-19.

“Jangan dilihat sedikit besarnya, semoga apa yang bisa kami berikan dapat bermanfaat untuk kebutuhan tahlilan nanti malam, dan kami doakan semoga anak kita mendapatkan tempat yang baik di sisi Allah SWT, dan kita semua di berikan kesabaran dalam menghadapi cobaan ini, karena tuhan mempunyai rencananya sendiri yang lebih baik untuk kita semua, khususnya untuk keluarga yang di tinggalkan,” kata Dansektor.

Selain didampingi Pers Sektor 20, nampak hadir juga dalam kunjungan, Jurnalis Peduli Citarum Harum (JPCH), dan Anggota Laskar Juang RDP.

Kunjungan pun di akhiri dengan simbolis penyerahan bantuan yang di serahkan langsung oleh Dansektor 20 Citarum Harum yang di terima oleh kedua orang tua korban.

Dikutip dari metro.sindonews.com, dua bocah ditemukan tewas tenggelam di Sungai Citarum , Kampung Pintu,RT 002 RW 003, Desa Bantar Jaya, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Senin (23/8/2021).Sebelum tewas, korban Putra (8) dan Iwan (9) dinyatakan menghilang terpeleset saat akan buang air besar, Minggu 22 Agustus 2021 pukul 13.00 WIB.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln mengatakan, setelah dilakukan pencarian, korban pertama (Iwan) ditemukan lima kilometer dari titik lokasi pada pukul 07.10 WIB. 

“Korban selanjutnya bernama Putra ditemukan pada pukul 08.45 WIB, enam kilometer dari titik mereka tenggelam dan kedua korban dikonfirmasi sudah meninggal,” katanya kepada wartawan di Bekasi.

Menurut dia, kedua korban tenggelam pada Minggu 22 Agustus 2021sekitar pukul 13.00 WIB lantaran buang air besar di sungai tersebut. Satu korban bernama Putra 8 tahun diketahui saat itu hendak buang air namun terpeleset di sungai, kemudian satu temannya yang bernama Iwan (9) berniat untuk menolongnya.

Nahas, ketika hendak menolong Putra, temannya malah ikut tenggelam di sungai yang menjadi perbatasan wilayah Kabupaten Bekasi dengan Kabupaten Karawang itu. Mengetahui korban tidak pulang ke rumah pada saat itu, akhirnya kedua orang tua dari korban membuat laporan terkait anaknya yang hilang tersebut.

Kemudian, lantaran tidak ada saksi, ketika dicari oleh warga setempat, ditemukan sendal milik korban di bantaran Sungai Citarum.Mengetahui hal tersebut, Tim SAR dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi mengerahkan 11 anggota BPBD di titik lokasi bocah tenggelam.

Atas temuannya itu, Henri mengungkapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban atas musibah yang menimpa buah hatinya.Kini, korban yang telah dievakuasi dan diserahkan ke pihak keluarga untuk dapat segera dikebumikan. Kasus ini ditangani Polsek Pebayuran.(*)

No Comment

No Comments

Post a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.