Hadir Dansektor 21 Kolonel Arm Nursamsudin bersama jajaran dan komunitas relawan Eco Enzyme Bandung dengan koordinator Doddy.
Dansektor 21 Kolonel Arm Nursamsudin mengatakan, hasil panen tersebut akan disalurkan ke 18 sektor yang ada di wilayahnya untuk kepentingan alam dan masyarakat.
“Eco enzyme ini akan digunakan untuk kepentingan masyarakat dan alam, sehingga kami siap mendukung program-program kegiatan penyemprotan eco enzyme atau pun untuk pupuk,”ucapnya pada awak media.
Untuk diketahui, 2 ton eco enzhyme tersebut dihasilkan setelah 4 bulan menanti. Eco enzhyme merupakan fermentasi limbah dapur organik seperti kulit buah dan sayuran, molase (gula coklat, gula merah atau gula tebu), dan air.
Saat pemanenan, eco enzyme dipisahkan dengan bahan organiknya melalui penyaringan. Selanjutnya dikemas pada berbagai macam kemasan yang sesuai sebagai penyimpanan biang eco enzyme.
Nursamsudin menilai hasil panen tersebut kualitasnya bagus sehingga pembuatannya akan terus dilakukan.
“Panen perdana ini sudah berhasil dan hasilnya bagus, dari ukuran pH juga sudah bagus,” ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Komunitas Relawan Eco Enzyme Bandung, Dody, mengatakan pemanenan di Sektor 21 ini menjadi sesuatu yang menggembirakan.
“Sejak awal sudah membuat secara besar-besaran dan hari ini ternyata hasilnya sangat memuaskan,”ujarnya.(*)
No Comment