Komandan Sektor 21 Kolonel Infanteri Nursamsudin mengatakan, tanggul yang jebol akan diperbaiki oleh pemerintah Kabupaten Bandung yang berkordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Untuk sementara, mereka telah memperbaiki tanggul dengan tanggul darurat.
“Hari Minggu kemarin kami membuat tanggul darurat menggunakan geobag, bambu dan pasir dua truk. Setidaknya dapat menahan air hingga 70 persen,” ujar Dansektor 21, Senin (14/6/2021).
Menurut dia, hari ini pihaknya akan membantu proses perbaikan tanggul yang rencananya akan dibuat tanggul permanen.
Sebelumnya, pada Jumat (11/6/2021) malam telah tejadi banjir susulan akibat jebol tanggul yang belum diperbaiki dengan panjang 5 meter, tinggi 3 meter dan lebar 2 meter. Tidak ada korban jiwa namun 321 rumah terendam setinggi 50 hingga 120cm.
“Tindakan yang di ambil Satgas Citarum membantu warga dan mengevakuasi warga. Satgas citarum harum sektor 21 akan terus berkomitmen untuk selalu menjaga dan mengawasi kondisi air sungai selalu bersih terhindar dari sampah dan limbah
Sementara itu BPBD Jabar mencatat hujan dengan intensitas ringan hingga deras di Wilayah Kabupaten Bandung saat itu membuat Sungai Cisunggalah mengalami peningkatan debit air , dan menyebabkan tanggul sementara jebol kembali.
Upaya penanganan, BPBD Provinsi Jawa Barat Berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Bandung. BPBD Kab. Bandung melakukan koordinasi dengan warga dan para penggiat kebencanaan yang berada di lapangan melalui Whats App. Warga setempat terus melaporkan kondisi terkini di lokasi kejadian.
Tim Satgas BPBD Kab. Bandung, Melaksanakan Assesment dan melaksanakan gotong royong untuk membersihkan lumpur dampak dari tanggul jebol, serta ikut serta dalam pembuatan tanggul sementara di lokasi tersebut.(*)
No Comment