Untuk diketahui, pada Minggu (28/3/2021) petang telah terjadi angin kencang di dua desa tersebut yang mengakibatkan ratusan rumah tersapu. Bahkan, di antaranya terdapat fasilitas umum yang rusak tersapu angin kencang yang disertai hujan pada sore kemarin.
Berdasarkan catatan Sektor 22, di Desa Mekarsaluyu terdapat 215 rumah rusak dan di Desa Cimenyan sebanyak 155 rumah rusak. Dari total jumlah rumah rusak di kedua desa tersebut terdapat 20 hektare lahan pertanian yang rusak, SDN 1 Ciburial dan SMPN 1 Cimenyan pun alami kerusakan. Lainnya kantor Desa Mekarsaluyu dan satu masjid di sana rusak tersapu angin.
Komandan Sektor 22, Kolonel Infanteri Epoy Gustiawan mengatakan, pihaknya bersama aparat pemerintah dan juga warga membersihkan puing-puing yang terkoyak akibat tiupan angin kencang kemarin sore. Selain itu juga membantu mendirikan dapur umum di sana.
“Kami satgas bersama pemerintah bantu warga terdampak dengan mendirikan posko-posko dapur lapangan secara bersama-sama. Relawan juga ikut gabung proaktif bersama. Lainnya kami evakuasi lima KK ke mesjid juga, ” ujar dia pada media di sela kegiatan.
Dengan sedikitnya jumlah KK yang dievakuasi, lanjut Eppy, artinya warga telah mengungsi ke rumah sanak saudara mereka yang dinilai aman.
Yang kedua, secara bertahap ada tindak lanjut pendataan kerusakan secara fisik termasuk korban luka akan mereka laporkan supaya ada bantuan atau tindaklanjut kepada warga.
“Yang ketiga, kami juga mengamankan dan mengawasi lokasi kejadian untuk menghindari pihak-pihak yang memanfaatkan situasi dengan mengambil barang berharga milik warga yang meninggalkan rumahnya sementara,” ucap Eppy. (*)
No Comment