Teknologi perusahaan tersebut dapat membantu permasalah limbah sampah yang ada di pasar Gedebage yang selama ini membuang sampahnya ke TPA Sarimukti dengan operasional yang cukup tinggi. Mereka memiliki alat canggih pengelola sampah organik dan non organik bernama GL-WMS 01 yang merupakan produk dalam negeri.
Mekanisme kerja alatnya yaitu sampah akan dimasukkan tanpa harus dipilah antara sampah organik dan non organik, lalu mesin akan membakar melalui reaktor bahan bakar yang gas buangnya telah difilterisasi sehingga tidak dapat menyebabkan polusi.
Nantinya, hasil pembakaran ini menjadi dua hasil olahan yaitu berupa arang dan juga berupa cairan yang dapat dijadikan pupuk cair.
Komandan Sektor 22 Citarum Harum, Kol. Inf. Eppy Gustiawan, alat tersebut rencananya akan diuji coba di Pasar Gedebage. Dia mengharapkan alat ini dapat memudahkan program Citarum Harum yang dapat mengurangi penyusutan volume sampah agar tidak terjadi penumpukan sampah berlebihan yang menganggu seperti yang terjadi di daerah Gedebage.
“Kita masih melihat sampah masih menjadi penumpukan dan persoalan problem yang cukup tinggi di Kota Bandung. Ini akan kita coba di wilayah Gedebage. Kita coba dengan permasalahan sampah yang ada di Pasar Gedebage,”katanya pada media, di Kantor Sektor 22, Kota Bandung, Rabu (16/2/2022).
Sebelumnya, Direktur PT. Gerlink Energi Nusantara Ghozalfan pihaknya mengenalkan produk terbaru untuk mengatasi permasalahan sampah yang ada di Pasar Gedebage.
“Kami mengenalkan produk terbaru untuk mengatasi permasalahan sampah di pasar yang kapasitasnya perharinya 1 sampai 2 ton perhari dengan sistem tekhnologi yang ramah lingkungan, mudah mudahan bisa membantu permasalahan sampah yang ada disini,”katanya.
Ditempat yang sama, Camat Panyileukan Sri Kurniasih mengucapkan terimakasih atas kolaborasi Sektor 22 Satgas Citarum Harum dan PT. Gerlink Energi Nusantara.
“Saya mengucapkan syukur akhirnya permasalahan sampah di pasar Induk Gedebage ini ada solusinya dan dapat diatasi bersama-sama, dengan kebersamaan dan kepedulian kita semua,”ucapnya.
Sri menambahkan, pihaknya bersyukur salah satu perusahaan di kawasan industri yang ada di wilayah Kecamatan Panyileukan peduli akan lingkungan, terutama terkait permasalahan sampah.
“Semoga kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan baik, lancar dan diberikan kemudahan. Semoga dengan kepedulian dan kebersamaan secara kolaborasi permasalahan sampah bisa teratasi,”ujarnya.(*)
No Comment