Seperti halnya, Peltu Aris Santoso, Dansub 06, bersama anggota berbagi wilayah untuk melakukan Patroli Sungai yaitu di wilayah Bandung Kulon dan wilayah Babakan Ciparay, Kita Bandung, Minggu (30/1/2022).
“Pada pelaksanaan giat hari ini, kami menyimpulkan bahwa beberapa sungai rawan kotor yaitu Sungai Cikeues wilayah RT 02 Rw 07 Kelurahan Margahayu Utara Kecamatan Babakan Ciparay dan Sungai Cipenya di Kelurahan Cigondewah Rahayu Bandung Kulon,” ujarnya.
Menurut dia, kondisi Sungai Cikeueus saat itu airnya bening, tidak berbau, tidak ada sampah namun masih ada rumput liar di bantaran sungai. Sementara di Sungai Cipenya RW 03 Kelurahan Cigondewah Rahayu tidak berbau, warna air bening dan tidak ada sampah.
Untuk diketahui Patroli Sungai merupakan program unggulan dari Satgas Citarum Harum Sektor 22, sehingga anggota di setiap wilayah kerjanya menjalankan program tersebut setiap hari.
Sebelum melakukan patroli, Peltu Aris menyampaikan bahwa pentingnya patroli sungai adalah sebagai acuan perkembangan perilaku masyarakat dalam memerlukan sungai dan lingkungannya.
“Di sini kita bisa mengukur kafasitas prilaku masyarakat dalam memperlakukan fungsi sungai, sementara kita setiap hari membersihkannya bahkan melakukan komunikasi sosial dengan mereka, dalam patroli sungai bisa juga dijadikan barometer perkembangan baru untuk estimasi kita sebagai satgas kedepannya,” ujar Aris pada media.
Patroli Sungai tersebut, kata Peltu Aris, diiringi penertiban perilaku masyarakat. Jika ada warga yang kedapatan membuang sampah ataupun limbah (bagi pabrik) ke sungai maka akan ditindak sebagai Operasi Tangkap Tangan (OTT).
Ia menambahkan, penindakkan secara tegas akan membuat jera bagi pelaku jahat terhadap sungai. Sehingga Patroli Sungai dijadikan acuan kemajuan progres prilaku masyarakat.(*)
No Comment