Blog

Sektor 22 Tanami 38.121 Tanaman Keras di Lahan Kritis

BANDUNG-Perbaikan lahan kritis menjadi salah satu rencana aksi dari program Citarum Harum. Sektor 22 Satuan Tugas Citarum Harum pun tidak luput dari tupoksi tersebut. Tercatat selama 2020 lalu sebanyak 38.121 batang pohon atau tanaman keras telah ditanami di lahan kritis di 56 titik sepanjang daerah Sektor 22 yang meliputi wilayah daerah aliran sungai anak sungai Citarum di kawasan Kota Bandung itu. Adapun jenis tanaman keras ditanam di antaranya seperti mahoni, alpukat, ketapang jaha, jambu kristal, ekaliptus dan gamelina.

Komandan Sektor 22 Kolonel Infanteri Eppy Gustiawan dalam laporan tertulisnya mengatakan, lahan kritis merupakan salah satu permasalahan yang cukup rumit yang terjadi di wilayah Sektor 22 Satgas Citarum Harum. Kondisi tersebut membuat daya serap air tanah menjadi tidak efektif dikarenakan air yang seharusnya tertahan oleh akar pohon dan terserap ke dalam tanah, menjadi terus mengalir ke arah hilir sungai.

“Hal tersebut menyebabkan beberapa masalah lain, seperti tanah longsor, banjir, dan kekeringan di sumber mata air,” ujar dia, Senin (11/1/2020).

Diakui dia, pihaknya beserta staff dan jajaran Satgas Citarum Harum Sektor 22 berupaya untuk menangani hal tersebut dengan melakukan beberapa solusi dan aksi untuk merehabilitasi, merawat, dan mengembalikan fungsi lahan sesuai peruntukannya. “Dengan melakukan pembibitan, penanaman, dan perawatan pohon serta patroli dan sosialisasi rutin, diharapkan lahan kritis yang ada di wilayah Sektor 22 dapat berkurang sehingga ekosistem dan sumber mata air akan kembali pulih seperti sedia kala,” ujar dia. Dia menambahkan, upaya tersebut selaras dengan Peraturan Presiden No. 15 Tahun 2018 tentang Percepatan Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Daerah Aliran Sungai Citarum. Pihaknya beserta jajarannya yang berkolaborasi dengan dinas terkait dan unsur kewilayahan serta pihak lainnya. (*)

No Comment

No Comments

Post a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.