Blog

Sektor 23 Kolaborasi dengan Berbagai Pihak Pulihkan Lahan Kritis

KAB. BANDUNG-Sektor 23 Pembibitan Satuan Tugas Citarum memiliki kewajiban memulihkan 1.307 hektare lahan kritis di kawasan Gunung Wayang Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung. Hingga saat ini sektor yang dipimpin oleh Kolonel Arhanud Wahyu Jiantono tersebut menyisakan 352 hektare yang harus segera dihijaukan kembali.
“Kami tugasnya memulihkan 1.307 hektare lahan kritis. Kami melakukan juga penyemaian bibit tanaman kayu keras, tanaman kopi, buah-buahan sampai dengan pembibitan. kemudian penanaman perawatan sampai dengan tindakan pengawasan dalam rangka tanaman yang kita semai itu hidup subur di lahan kritis tersebut,”ujar Wahyu, Sabtu (18/9/2021)
Dalam rangka mewujudkan tugas mereka, Sektor 23 berkoordinasi dengan banyak instansi terkait yang sejalan dengan tugas Sektor 23. Di antaranya Perum Perhutani, dengan PTPN VIII, kemudian dinas provinsi kabupaten di antaranya Dinas Pertanian kemudian Dinas Kehutanan kemudian tanaman pangan dan hortikultura.
“Kalau dengan masyarakat yang di bawah kendali kami berjumlah 80 orang kami memberdayakan mereka mulai kegiatan apel pagi bersama kemudian kita bagi tugas bersama. Tugas penyemaian, tugas pembibitan, pendangiran dan sebagainya sampai dengan tugas pengawasan kita libatkan juga mereka,”tuturnya.
“Nah tugas mereka juga mendampingi masyarakat. Ketika nanti kita sudah berikan edukasi tentang bagaimana menyemai dan seterusnya, kita juga memberikan tugas pendampingan kepada kelompok-kelompok tani di sini,” kata dia melanjutkan.
Hal itu dengan harapan kelompok tani memperhatikan kepentingan bisa menjaga supaya fungsi hutan tetap terjaga.
Wahyu menambahkan, dengan ketinggian 1.500 m di atas permukaan laut tidak semua tanaman cocok di daerah yang relatif mempunyai iklim cuaca serta ketinggian tersebut. Sehingga tanaman yang cocok ditanam itu di ketinggian 1.200 sampai 1.600 antara lain kopi ada 2 jenis kopi yang kita tanam yaitu jenis arabika dengan dua jenis yaitu sigaruntang dan yellow caturra.
“Kemudian untuk tanaman kayu keras ada 34 jenis kayu keras. Jadi ada basamalah, ekaliptus, kemudian ada trembesi, sengon banyak ada 34 tanaman yang hidup subur ketika kita menanam di ketinggian ini. Selain itu buah-buahan ada alpukat, kemudian jeruk labu, nangka dan lain sebagainya kita sudah tahu beberapa tanaman itu dan alhamdulillah bisa mengcover lahan seluas itu sampai dengan nanti tahun 2025 ini bisa ter-cover semua,”tuturnya.(*)

No Comment

No Comments

Post a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.