Blog

Sektor 23 Targetkan Rehabilitasi Lahan Kritis Hingga 2024

KAB.BANDUNG-Satuan Tugas Citarum Harum Sektor 23 telah merehabilitasi 529 hektare dari 619 hektare lahan kritis di sekitar Sektor 23 di Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung. Saat ini 80 hektare lahan kritis tengah dalam proses untuk direhabilitasi hingga 2024 mendatang.

Demikian diungkapkan Komandan Sektor 23 Kolonel Arhanud Wahyu Jiantono, Minggu (28/3/2021). Menurut Wahyu, untuk merehabilitasi lahan kritis tersebut mereka melakukan pembibitan di lahan seluas 24 hektare dengan tanaman keras dan juga buah-buahan untuk dapat ditanami oleh sektor maupun warga pengolah lahan.

“Kami minta warga untuk melakukan penanaman pohon dengan skema agroforesty atau menanami lahan mereka dengan MPTS ( Multy Purpose Tree Species) yang meliputi tanaman keras pengikat tanah, buah-buahan dan komoditas petani itu sendiri yang banyak menanam tanaman semusim,” ujar Wahyu.

Diakui Wahyu, pihaknya ingin mengedukasi masyarakat yang selama ini fokus menanam sayuran untuk beralih dengan sistem agroforesty. Padahal di sana potensi agroforesty banyak dan bisa menjadi penghasilan tambahan para petani. Tidak hanya mengandalkan tanaman semusim.

“Pola MPTS ini memadukan lahan dengan tanaman keras, buah dan sayur. Pola tersebut tidak akan menganggu komoditas lainnya. Yang ada tanaman petani tidak monoton, tidak saling menggangu juga. Oleh karena itu kita siapkan, nantinya nilai ekologi, ekonomi sosial tetap terjaga,”tutur dia.

Sementara itu, pada kesempatan tersebut Wahyu menuturkan, dalam pembibitan yang dilakukan Sektor 23 mereka juga menerapkan sejumlah inovasi cara bercocok tanam. Di antaranya grafting, menyambung antara tanaman generatif dan vegetatif.

“Di sini kami nada tanaman kopinarabica, durian musang king, strawberry California, rainbow dan red giant, alpukat mentega dan juga ada sayuran,” ujar dia.

Tak hanya itu, yang unik di Sektor 23 adanya peternakan kelinci yang digunakan air kencingnya sebagai pupuk pelengkap Bios 44. Lainnya demplot ikan yang digabungkan dengan tanaman kangkung.

Selebihnya, sejak Wahyu ditugaskan Pangdam III Siliwangi pada Oktober 2020 lalu dia sudah melakukan sejumlah pembangunan di Sektor 23. Selain taman icon Citaharum, Wahyu pun membangun fasilitas publik seperti mushola. (*)

No Comment

No Comments

Post a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.