Blog

Sektor 4 Citarum Harum Manfaatkan Lubang Biopori untuk Kurangi Volume Air saat Banjir

Kab. Bandung — Sering kemajuan zaman, jumlah penduduk terus bertambah dan kebutuhan akan tempat tinggal semakin tinggi. Hal tersebut mengakibatkan pembangunan yang banyak menghilangkan lahan resapan.

Bukan itu saja, pembangunan menggunakan material semen saat ini sudah sangat berlebihan, hingga fungsi resapan pun hilang. Hal itu disampaikan oleh Dansektor 4 Kol.Inf Mulyono,HS, Minggu (5/2/2023).

Lahan resapan merupakan salah satu permasalahan yang ada di Citarum saat ini. Sebagai solusinya, Sektor 4 Citarum Harum sedang menggalakkan penanaman lubang biopori. Selain berfungsi sebagai resapan, lubang biopori juga berfungsi untuk mengurangi volume air ketika curah hujan tinggi.

Diketahui, Satgas Citarum Harum sektor 4 di sub 1 dipimpin oleh Serka Syarif, Dansub telah melaksanakan penanaman Biopori di Kampung Cikawao, Desa Wangsiagara, Kabupaten Bandung.

Pemasangan lubang Biopori tersebut sebagai langkah di wilayah sektor 4 dalam menangani banjir, paling tidak untuk mengurangi agar air cepat surut saat terjadi banjir.

No Comment

No Comments

Post a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.