Kementrian PUPR telah memberikan program bantuan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) dan Tempat pengelolaan Sampah (TPS 3R) tahun 2021 di beberapa desa diantaranya Desa Cangkuang Wetan.
Komandan Sektor 7 Kolonel Infanteri Jefson Marisano mengatakan, Selasa 9 Maret 2021 kemarin pihak desa telah menggelar sosialisasi program Sanimas (Sanitasi Berbasis Masyarakat) Citarum Harum. Program Sanimas ini akan direalisasikan oleh Pemerintah Desa Cangkuang Wetan di bulan Maret Tahun 2021.
“Kami menyambut baik program Sanimas ini yang kebetulan berada di wilayah Sektor 7 tepatnya di Desa Cangkuang Wetan. Wilayah Sektor 7 memiliki 14 Desa/Kelurahan yang sebagian besar wilayahnya dilalui Sungai Besar Citarum dan sebagian kecil dilalui anak-anak sungai serta terdapat beberapa pabrik,”ujar Jefson, Rabu (10/3/2021).
Diakui Jefson, persoalan yang dihadapi saat ini di Citarum salah satunya adalah sampah, limbah industri dan limbah domestik. Dengan adanya program tersebut akan sangat membantu program Citarum Harum terutama dalam hal penyediaan fasilitas sanitasi warga serta pengolahan sampah domestik warga.
“Namun kami tidak akan ikut campur bahkan dilarang dalam pelaksanaan pembangunannya, kita disini hanya sebatas mengawal dan mengawasi pembangunan IPAL sampai selesai dan tepat waktu,” ujar dia.
Sementara itu, kegiatan sosialisasi dihadiri, perwakilan dari Kecamatan, Kades Cangkuang Wetan, 2 orang pendamping (fasilitator) yang ditugaskan melalui Kementerian PUPR Kabupaten Bandung, tokoh masyarakat, Pengurus RW/RT, tokoh pemuda dan unsur warga lainnya.
Kades Cangkuang Wetan, Asep Kusmiadi dalam sambutannya mengatakan, program tersebut merupakan hasil kerja keras semua pihak yang peduli dan bertanggung jawab akan lingkungan bersih.
“Sebagai warga harus patut bersyukur dan berterimakasih atas program Sanimas Citarum Harum, bantuan dari Kementerian PUPR ini,” kata dia.
Program Sanimas yang akan dibangun di Desa Cangkuang Wetan mendapat Anggaran IPAL ini senilai Rp 500 juta.
Program ini akan dikerjakan oleh Warga setempat yakni Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) dan untuk pemeliharaan dan pengelolaan akan di lanjutkan Kelompok Pemeliharaan dan Pemanfaatan (KPP).(*)
No Comment