Pada kesempatan tersebut juga, Bening Saguling melakukan demo pembuatan kerajinan dari eceng gondok. Indra selaku pendiri yayasan Bening Saguling mengatakan, Citarum kini banyak perubahan.
“Perlu kita ketahui bahwa sungai Citarum ini memiliki panjang 270 KM, Alhamdulillah yang dulu terkategori kan sungai yang terkotor sekarang menjadi lebih baik lagi,”ujarnya.
Dia mengatakan, penanganan Citarum bukan hanya tugas Satgas saja, melainkan setiap orang.”Kita semua harus bisa mengupayakan, membantu dan menjaga melestarikannya” ucapnya.
Komandan Sektor Kolonel Infanteri Ahmad Yani menuturkan, Citarum jadi salah satu sungai terkotor di dunia.
“Mari kita bersama-sama untuk saling mengingatkan dan bersinergritas akan Citarum Harum, untuk merubah menjadi yang lebih baik, jika perlu kita jadikan sungai Citarum ini menjadi yang terbaik di dunia. Ubah pola pikir kita agar bisa menjaga dan mencintai lingkungan” ujarnya.
“Saya berharap semuanya ikut serta dan turun untuk berkontribusi untuk saling mengupayakan, membantu menjaga lingkungan dan aliran Sungai Citarum” kata Akhmad Yani menambahkan.
Project Manager kegiatan Citarum Repair, Prita mengatakan, tujuan kegiatan yaitu membantu dan ikut berkontribusi untuk membersihkan daerah aliran sungai.
“Tidak hanya itu, Indonesia juga sempat mendapat peringkat sebagai Polutor atau pencemar sampah laut ke 2 di dunia setelah cina, itu bukan lah hal yang harus dibanggakan” ucapnya.(*)
No Comment