Seperti halnya yang dilakukan Subsektor 2 Batujajar di Kampung Neglasari RW 12, Desa Galanggang, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat. Kamis (10/2/2022).
Dansubsektor 2 Serka Dullah Saepulah mengatakan, proses pemilahan sampah dipilah menurut jenisnya. Yakni sampah organik dan non organik (anorganik).
“Sampah yang dihasilkan kali ini dipilah menurut jenisnya. Ada sampah organik dan non organik (anorganik). Jumlah sampah yang dihasilkan kali ini sebanyak 25 karung atau kurang lebih sekitar 800 Kg,” ucapnya.
Selain terlihat tidak nyaman dipandang, keberadaan sampah di Sungai Citarum juga merupakan salah satu permasalahan yang harus mendapatkan perhatian, harus ada solusinya. Yang terpenting kesadaran dari dalam diri sendiri untuk tidak membuang sampah sembarangan.
“Kalau kesadaran itu sudah tertanam, maka keberadaan sampah-sampah yang mengotori tempat yang tidak semestinya pun dapat berkurang,” ucapnya.
Dia menambahkan, selain terkesan tidak sedap dipandang, keberadaan sampah di tempat yang tidak semestinya pun dapat menimbulkan penyakit karena menimbulkan lingkungan yang kotor dan kumuh.
“Kunci utamanya adalah memiliki kesadaran dan keyakinan bahwa kebersihan merupakan pangkal dari kesehatan,” ujarnya.(*)
No Comment