Tim 2 patroli industri yang beranggotakan Sertu Kholid, Kopda Ary Anto, dan Praka Daulay mengecek kondisi IPAL yang berada di perusahaan tersebut. Komandan Sektor 9, Kolonel Czi Kuat Raharjo menuturkan, pabrik bukan satu-satunya penyumbang pencemaran. Limbah rumah tangga juga memiliki kontribusi pencemaran sungai.
“Perlu adanya edukasi dan kesadaran masyarakat agar tidak membuang limbah rumah tangganya secara langsung ke sungai,”ujar dia pada awak media.
“Kami tidak bosan-bosannya untuk menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat, semua lapisan masyarakat, agar bisa berkontribusi untuk menyelamatkan lingkungan agar dampak baiknya dapat dirasakan pula oleh semua pihak,”ucap Dansektor menambahkan.
Sementara itu, hasil patroli, perusahaan yang memproduksi textile yang berada di wilayah sektor 9 Batujajar ini masih menjaga komitmen tidak ditemukan membuang limbah kotor dengan kondisi air yang terbilang jernih, kadar PH 6, dan tidak berbusa.(*)
No Comment