Blog

Selamatkan Lingkungan dengan Mengelola E-Waste dari Sumbernya  

Pada Era Industri 4.0 manusia dimudahkan dengan berbagai kecanggihan teknologi, berbagai transformasi dari manual menuju digital kini telah mulai digencarkan. Perkembangan teknologi pada era ini sangat pesat, bahkan semua sektor kini sudah melibatkan kemajuan teknologi.

Tentunya hal itu memiliki dampak positif dan negatif baik bagi manusia ataupun lingkungan sekitarnya. Seperti halnya elektronik, yang dalam kehidupan sehari-hari barang ini sudah menjadi kebutuhan primer belakangan ini.

Namun tanpa disadari penggunaan barang elektonik yang tidak bijak dapat membahayakan lingkungan sekitar apalagi limbah elektronik atau e-waste ini mengandung bahan berbahaya.

Dikutip dari Instagram resmi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jawa Barat @dlh_jabar, limbah eletronik harus dikelola lantaran limbah ini mengandung zat yang bebahaya bagi lingkungan, selain itu limbah jenis ini sulit untuk terurai secara alami, bahkan limbah ini akan terus meningkat seiring dengan kemajuan teknologi.

Dalam postingannya DLH Jawa Barat juga menjelaskan bahwa e-waste atau limbah elektronik merupakan limbah dari bekas peralatan elektronik yang mengandung bahan berbahaya dan beracun.

Limbah jenis ini tidak boleh dibuang sembarangan karena kandungannya seperti logam berat, PVC, serta kandungan lainnya dapat merusak kesehatan lingkungan.

Selain itu apabila tidak dikelola dengan benar dan baik, limbah elektronik (e-waste) dapat berdampak negatif bagi lingkungan.

Limbah elektronik atau limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yang masuk ke lingkungan, akan mengakibatkkan asidifikasi tanah yang dapat merusak tanah. Selain tanah limbah ini juga akan mencemari air dan udara dengan zat berbahaya yang terkandung didalamnya.

Jika melihat dari postingan DLH Jawa Barat, kini sudah jelas bahaya nya limbah elektronik atau e-waste bagi lingkungan hingga bagi diri kita sendiri.

Maka dari itu sebagai manusia yang bijak mari mulai kelola e-waste dari sumbernya, karena lingkungan yang sehat berasal dari tangan-tangan yang bertanggung jawab.(H)