Blog

Situ Ciburuy Siap Diluncurkan Kembali

KABUPATEN BANDUNG BARAT – Kepala UPTD PSDA Wilayah Sungai Citarum Muharam Apriadin memastikan pihaknya saat ini tengah melakukan finishing touch atau penyelesaian akhir terhadap revitalisasi Situ Ciburuy, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. Menurut Muharam, ditargetkan soft launching kemungkinan besar akan digelar pada awal Juli 2022 mendatang.

“Ada beberapa pekerjaan minor yang harus kami tuntaskan dalam sebulan ini, sebelum akhirnya nanti kami akan laksanakan soft launching pada Juli,”ujar Muharam, Rabu (8/6/2022).

Adapun pengerjaan yang saat ini dilakukan, kata dia, di antaranya yaitu pendataan prioritas, penyediaan air bersih, dan juga pengaspalan.

“Ada juga perbaikan minor seperti pagar yang sudah doyong, perbaikan atap dan lainnya. Kami juga saat ini menata ruang terbuka hijau di kawasan Situ Ciburuy ini semacam taman. Itu yang kami kejar sebelum soft launching,” ucapnya.

Untuk diketahui, penataan dan revitalisasi Ciburuy telah dirancang sejak 2019 lalu dan sempat terhenti ketika pandemi. Namun program dilanjutkan pada 2021 dalam dua tahap dan pada tahun ini yang meliputi pengerukan lumpur, Pekerjaan Landscape/Plaza Tahap 1, dan Pekerjaan Penataan Sempadan Situ dan Bangunan.

Sementara itu, Situ Ciburuy yang dialiri oleh anak Sungai Citarum tersebut sempat menjadi perhatian tim ahli Satgas Citarum yang menyoroti sumber air lain agar Situ Ciburuy pada saat kemarau tetap terjaga ketersediaan airnya.

“Tim ahli maupun sekretariat Satgas Citarum Harum sudah melakukan tinjauan lapangan soal keberlanjutan ketersediaan air Ciburuy. Memang saat ini tergantung sama musim,”ujarnya.

Menurut dia, ide agar Situ Ciburuy mendapat pasokan air dari sumber lain perlu ada kajian teknis terutama oleh Balai Besar Wilayah Sungai Citarum.

“Inshaallah katanya siap, kita mungkin dorong modelnya seperti itu tapi harus dikaji secara teknis,” ucapnya.

Diketahui, Situ Ciburuy terdapat di Kecamatan Padalarang digunakan untuk irigasi dengan kapasitas penyimpanan sekitar 4 juta m3 sedangkan daerah tangkapan situ diperkirakan 6,3 km2.(*)