Dansub Sektor 2 Peltu Nursuhud mengatakan, pembersihan dilakukan dengan menyusuri Sungai Cidurian untuk mengantisipasi luapan air akibat sumbatan sampah.
“Giat bersih – bersih Sungai Cidurian sebagai upaya pencegahaan potensi luapan air sungai saat musim hujan,”katanya dalam keterangannya pada media.
Saat penghujan, kata dia, aliran sungai sering kali membawa material sampah sehingga menimbulkan penumpukan dan sumbatan di sejumlah lokasi.
“Sampah itu mengakibatkan aliran air sungai tidak lancar sehingga air sungai rawan terjadinya luapan,”ucapnya.
Nursuhud menjelaskan, banyak sampah, seperti plastik, bambu, dan batang pohon terbawa arus air sungai, makanya kami rutin melakukan pembersihan.
“Sampah-sampah itu harus dibersihkan untuk mengantisipasi potensi luapan air yang disebabkan sampah,”ucapnya.
Untuk itu, pihaknya mengajak kepada warga masyarakat untuk mengadakan kerja bakti minimal seminggu sekali agar tidak terjadi penumpukan sampah.
“Warga harus menjaga kebersihan lingkungan, saya berpesan jangan buang sampah sembarangan tetutama ke sungai,”ucapnya.(*)
No Comment