Ketiga kampanye utama dari World Clean Up Day tahun ini adalah onsite clean up yaitu melakukan clean up bersama untuk meningkatkan kesadaran tentang masalah sampah di Indonesia, yang kedua pilah sampah dari rumah yaitu kegiatan untuk mendidik masyarakat tentang limbah rumah tangga dan pentingnya memisahkan sampah dari rumah.
“Yang ketiga digital clean up yaitu kegiatan untuk mendidik masyarakat tentang bahaya sampah digital yang berdampak atas emisi Global yang diproduksi oleh penggunaan sehari-hari perangkat elektronik internet dan data cloud,” ujar Prima dikutip dari @wcdid_jabar, Jumat (17/9/2021).
Prima menuturkan, World Clean Up Day adalah gerakan bersih-bersih terbesar di dunia. Pada tahun 2021 ini dilakukan serentak di 158 negara dan akan melibatkan sekitar 13 juta relawan seluruh dunia untuk membersihkan sampah.
“Pada tahun 2001 ini World Clean Up Day di Jawa Barat memiliki konsep utama dari rumah dengan tema bersatu untuk Indonesia bersih. Karena dengan adanya pandemi World Clean Up Day Jawa Barat akan diselenggarakan sesuai dengan peraturan protokol kesehatan yang berlaku,”ucapnya.
“Saya sangat mendukung kegiatan World Clean Up Day ini dan mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat pegiat lingkungan untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini,” kata Prima melanjutkan.
Prima berpesan, jangan biarkan sampah di lingkungan sekitar.
“Pilah-pilih sampah kelola dan setorkan ke bank sampah jangan lupa informasikan kegiatan World Clean Up Day ini agar semua orang tahu bahwa sekecil apapun usaha kita dalam menjaga lingkungan akan berkontribusi kepada upaya perbaikan dan pemulihan fungsi lingkungan hidup,”ucap dia. (*)
No Comment