Blog

Tim Gabungan Satgas Citarum Pastikan Kebenaran Video Viral Pencemaran Cimande

KAB.BANDUNG-Tim Gabungan yang terdiri dari Satuan Tugas Citarum Sektor 21, Ditkrimsus Polda Jabar dan Dinas Lingkungan Hidup Jabar telah memastikan dugaan pencemaran Sungai Cimande di Rancaekek, Kamis (21/10/2021). Hal itu guna memastikan adanya laporan warga yang menemukan air sungai menghitam yang diduga berasal dari limbah cair tekstil di kawasan Rancaekek.

Tim gabungan menuju salah satu pabrik tekstil yang diduga kuat mengalirkan limbah tekstil ke Sungai Cimande. Hasilnya, setelah melakukan pemeriksaan langsung tim gabungan, pabril tersebut ternyata telah memiliki instalasi pengolahan air limbah (IPAL) dan air yang dibuang ke sungai sudah memenuhi baku mutu.

Komandan Sektor 21 Kolonel Arm Nursamsudin mengatakan, pihaknya sudah memastikan aliran limbah tersebut bukan berasal dari pabrik yang mereka saat itu periksa. Dia memastikan video adanya aliran limbah di Cimande tersebut tidak valid kebenaranya.

“Video viral itu hoaks dan kami sudah memeriksa air limbah yang mereka kelola sudah bagus, tidak ada indikasi membuang limbah langsung ke sungai,”ucap dia usai pemeriksaan.

Kabid Penataan Hukum DLH Jabar Arif Budhianto menambahkan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan sampel air limbah dan hasilnya air limbah yang dibuang sudah sesuai dengan baku mutu.

Hayun Basyar, pemilik pabrik mengapresiasi gerak cepat tim gabungan yang telah memeriksa pabrik mereka setelah adanya video viral tersebut. Dan membuktikan bahwa pencemaran tersebut bukan berasal dari pabrik miliknya.

Sebelumnya, dikutip dari Jurnal Soreang, Satuan Tugas (Satgas) Citarum Harum sektor 21 melakukan pengecekan terkait air limbah di pabrik tekstil PT Budi Agung Sentosa di Rancaekek, Kabupaten Bandung pada Rabu 20 Oktober 2021.

Hal itu dilakukan terkait adanya laporan warga yang mengatakan bahwa limbah tersebut tidak dibuang terlebih dahulu tanpa proses pengolahan limbah terlebih dahulu ke sungai Cimande.

Komandan Sektor 21 Citarum Harum, Kolonel Armed. Nursyamsudin mengatakan bahwa hal sebagai tindak lanjut dari foto dan video yang beredar mengatakan bahwa Sungai Cimande yang merupakan anak Sungai Citarum dialiri air limbah yang berasal dari pabrik tekstil tersebut.

Atas laporan tersebut, Nursyamsudin mengatakan, segera segera melakukan pengecekan lokasi yang dimaksud. Namun, setelah dilakukan pengecekan, kata Nursyamsudin, bahwa Sungai Cimande yang dimaksud tadi, sama sekali tidak tercemar oleh limbah.

“Yang kita cek secara fisik air sungai tersebut sudah sesuai IPAL, dan sangat nyata dari yang dilaporkan warga tersebut di media sosial,” ucapnya.(*)

No Comment

No Comments

Post a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.