Pernyataan Dirjen Cipta Karya bahwa Upaya mengurangi karbon dari sektor persampahan dilakukan dengan melanjutkan program-program pengelolaan sanitasi (air limbah domestik dan persampahan) melalui pelaksanakan kegiatan sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.
Untuk pengelolaan persampahan dalam RPJMN 2020-2024 ditargetkan 80% sampah ditangani dan 20% pengurangan sampah.
Komandan Sektor 7 Kolonel Inf Jefson Marisano mengatakan, menindaklanjuti Hari Habitat Dunia tersebut khususnya masalah persampahan, jajaran Sektor 7 Satgas Citarum melaksanakan kegiatan bersih-bersih anak-cucu sungai yang muaranya ke Sungai Citarum, Senin (11/10/2021).
“Masalah sampah sampai saat ini masih belum pernah terselesaikan, dikarenakan masih ada di beberapa wilayah belum memiliki TPA/TPS 3R. Sehingga berdampak buang sampah di sembarang tempat, seperti buang di pinggir jalan dan buang ke sungai,”ujarnya.
Selain kurangnya TPA/TPS 3R di beberapa wilayah juga terbatas armada truk sampah untuk operasional pengangkutan sampah.
Diakui dia, keberadaan anak-cucu sungai Citarum yang berada di wilayah Sektor 7 Satgas Citarum memiliki tantangan tersendiri. Di tengah padat penduduk dan perkampungan, melintasi perumahan, perkampungan serta melintasi toko/warung. Pada kesempatan ini jajaran Sektor 7 melaksanakan bersih-bersih sampah yang berada di Sub Sektor nya masing-masing.
Seperti halnya Sub Dayeuhkolot membersihkan anak Sungai Cipalasari, Sub Pasawahan membersihkan anak Sungai Citepus, Sub Cangkuang membersihkan anak Sungai Cidurian, Sub Margahayu membersihkan anak Sungai Cikahiang, Sub Andir membersihkan cucu Sungai Tertier, Sub Bojongmalaka membersihkan anak Sungai Cijambe Kp Pulo, Sub Rancamanyar membersihkan anak Sungai Cijambe Kp Tambakan, Sub Sukamukti membersihkan anak Sungai Sekepeuris, Sub Sagkanhurip membersihkan anak Sungai Cikasungka dan Sub Pangauban membersihkan anak Sungai Cikambuy.
“Semua anak dan cucu sungai yang dibersihkan oleh jajaran Sektor 7 adalah muaranya ke Sungai Citarum. Kegiatan bersih-bersih sungai ini dilaksanakan sekaligus mengantisipasi terjadi banjir di wilayah karena saat ini sudah mulai musim penghujan,”ucap dia.
Terlihat para anggota Sektor 7 dan para relawan Citarum dengan semangat dan tidak mengenal lelah melaksanakan bersih-bersih di anak-cucu sungai tersebut.
“Anak-cucu sungai ini harus sering dibersihkan dan jangan sampai aliran air di anak-cucu sungai ini membawa sampah menuju sungai induk yakni Sungai Citarum. Kita ketahui bersama bahwa Sungai Citarum harus bebas sampah dan bebas limbah baik limbah industri maupun limbah komunal,”tutur dia.(*)
No Comment