Blog

Vakum 3 Tahun, Sektor 22 Aktifkan Produksi Biogas di Gudang Kahuripan Lembang

KABUPATEN BANDUNG BARAT – Satuan Tugas Citarum Harum Sektor 22 Sub 16 mengaktifkan kembali produksi biogas di Kp. Pasirwangi RT. 04/11 Desa Gudang Kahuripan Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat. Produksi biogas tersebut sudah vakum selama tiga tahun.

Dansub 16/22 Serma Dodi Candra menuturkan, diaktifkannya lagi produksi biogas di sana sebagai upaya meminimalisir kotoran hewan dibuang ke sungai langsung. Di sana peternak dapat pendampingan pembuatan kompos.

“Produksi Bio Gas yang vakum selama 3 tahun ini kita aktifkan kembali untuk menambah kapasitas pencegahan pencemaran sungai, selain itu biogas milik Pak Ayi Suherman ini direncanakan akan mensuplay gas ke 3 rumah sebagai bahan bakar,” kata Dodi, pada wartawan, Rabu (5/10/2022).

Dodi menjelaskan, biogas merupakan gas yang dihasilkan oleh aktivitas anaerobik yang mendegradasi bahan-bahan organik.

“Contoh dari bahan organik ini adalah kotoran sapi, limbah domestik, atau setiap limbah organik yang dapat diurai oleh makhluk hidup dalam kondisi anaerobik. Kandungan utama dalam biogas adalah metana dan karbon dioksida,”katanya.

Rencana kedepan, lanjut Dodi, Satgas Citarum Harum Sektor 22 akan terus berupaya mencari solusi tepat guna lainya. Dengan difungsikan kembalinya biogas ini jika sangat dominan manfaatnya di tengah masyarakat maka akan terus dikembangkan.

“Kita coba lagi difungsikan biogas ini jika muncul dan sangat berguna bagi masyarakat maka akan kami kembangkan di wilayah lainya,” tutur Dodi.

Menurut dia, dengan hadirnya biogas maka masyarakat akan terbantu sebagai pengganti gas elpiji. Apalagi saat ini sudah viral bahwa kompor harus migrasi ke kompor listrik.

“Dengan menggunakan biogas masyarakat akan lebih jelas untungnya, soalnya biaya gas bisa dibilang mahal bagi kelas mereka, apa lagi jika sudah beralih ke kompor listrik. Mudah-mudahan ini merupakan solusi yang tepat bagi masyarakat sebagai pengganti kompor gas, produksi biogas juga bisa mengurangi daya pencemaran sungai,” ujar Dodi.(*)

No Comment

No Comments

Post a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.