“Citarum sebetulnya program yang sudah berjalan, dan diharapkan adanya Pandemi Covid-19 dan dinamika kebijakan kita cari solusi alternatif terutama dalam hal metodelogi dan teknologi baru,”ujarnya pada wartawan usai serah terima jabatan Pangdam III/Siliwangi di Makodam III/Siliwangi, Kota Bandung, Rabu (2/2/2022).
Menurut Mayjend Kunto, untuk Citarum, pihaknya akan lebih menekankan juga pada hal pengawasan dan edukasi pada masyarakat.
“Bagaimana dalam waktu dua hingga tiga tahun kedepan prospek pengelolaan, penwangasan, dan edukasi. Kita akan lebih pada pengawasan dan edukasi, Karena pengelolaan sudah, tinggal maintenance,”ujarnya.
Terkait dengan target, menurutnya mengacu pada rencana program Citarum Harum.
“Target tidak ada (cemar) yang berat di Citarum. Kita Sudah dahului yang direncanankan, (cemar) sedang (cemar) ringan. Tapi kami tidak mau sesumbar itu bukan berarti selesai tugas,”ujarnya.
Intinya, tambah Mayjend Kunto, yaitu di edukasi dan metodologi pengasawan langsung agar masyarakat sadar bahwa menjaga lingkungan itu jadi hal baik bagi mereka.
Terkait penambahan pasukan, pihaknya lebih mementingkan alat sarana pendukung dalam tahap pengawasan dan edukasi di masyarakat DAS Citarum.(*)
No Comment