Blog

Warga Sukarela Bongkar Bangunan Liar, Aliran Sungai Cidurian Kembali Normal

BANDUNG-Satuan Tugas (Satgas) Citarum Harum bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum dan Pemerintah Kota Bandung mengapresiasi warga yang dengan penuh kesadaran menertibkan bangunan liar di sekitar Sungai Cidurian, anak Sungai Citarum, di Kelurahan Antapani Kidul dan Antapani Tengah, Kecamatan Antapani, Kota Bandung, Rabu (16/6/2021).
Dengan demikian, penertiban berjalan tanpa ada ekses apapun. Warga pemilik bangunan dengan penuh kesadaran membongkar bangunan setelah pendekatan secara humanis dilakukan oleh kolaborasi Satgas Citarum Harum, Pemkot Bandung dan juga BBWS Citarum.
Hadir menyaksikan penertiban Ketua Harian Satgas CItarum Harum Mayjen (purn) Dedi Kusnadi Thamim, Kepala BBWS CItarum Anang Muchlis, Wali Kota Bandung Oded M Danial, dan Komandan Sektor 22 Kolonel Infanteri Eppy Gustiawan.
Kepala BBWS Citarum, Anang Muchlis mengatakan, semula bantaran Sungai Cidurian yang merupakan anak Sungai Citarum tersebut ditempati oleh masyarakat. Diakui dia, sebetulnya itu sangat mengganggu sekali aktivitas BBWS dalam melakukan operasi dan pemeliharaan sungai yang ada.
“ Alhamdulillah dengan menimbulkan kesadaran masyarakat, sehingga masyarakat mau untuk membongkar sendiri, dan ini sangat bagus sekali. Dan kami sudah diskusikan dengan Bapak Wali Kota, tanah yang bekas dihuni masyarakat ini kita manfaatkan yang pertama untuk jalan inspeksi,”ujar Anang.
Dengan adanya jalan inspeksi, lanjut dia, aktivitas BBWS dalam memelihara sungai ini akan sangat memudahkan pihaknya. Misalnya alat berat bisa masuk sungai.
“Selain itu juga sisanya nanti akan kita kerjasamakan dengan Wali Kota dan Pemerintah Kota Bandung. Tadi saya sudah dapat informasi dari Pak Didi (Kadis Pekerjaan Umum Kota Bandung), akan dibuat semacam taman. Taman untuk public space (kebutuhan publik), itu yang utama,”ucap dia.
Adapun prosesnya, kata Anang, akan dikerjakan secara bertahap.
Anang menjelaskan, ruas yang saat itu ditertibkan kurang lebih 1,8 km. Bersama Satgas Citarum Harum, dan pemerintah Kota Bandung terus melakukan sosialisasi mulai dari November tahun kemarin.
“Dan sosialisasi dilakukan door to door, kita datangi masyarakat dan alhamdulillah respon masyarakat sudah bagus. Mereka menyadari memang itu bukan haknya, sehingga mereka mau pindah dengan suka rela. Dan alhamdulillah hari ini mereka sudah membongkar sendiri, dan kita tinggal melakukan pemerataan, bersih-bersih,”tuturnya.
Menurut dia, sepanjang 1,8 km Sungai Cidurian, terdapat sekitar 136 rumah dengan 234 KK. Sisanya yang belum dibongkar kurang lebih 47 bangunan di Arcamanik.
“Terhadap sisanya, kita lakukan sosialisasi dan pendekatan humanis karena memang masyarakat yang sudah dibongkar, mereka juga menanyakan, loh kok yang itu tidak dibongkar? Sehingga memang dengan seperti itu pasti dibongkar, supaya kita tidak ada perbedaan perlakuan. Sehingga nanti yang sisanya juga pasti akan dilakukan dengan tahapan seperti apa yang sudah kita lakukan,”tutur Anang.
Sementara itu, di tempat yang sama Wali Kota Bandung Oded M. Danial menambahkan, melihat progres dari penataan badan Sungai Cidurian sangat menggembirakan.
“Alhamdulillah saya lihat tadi sudah cukup menggembirakan. Kenapa? Karena insya Allah prinsipnya kami sebagai Pemerintah Kota Bandung, pertama ingin menata agar badan sungai itu dinormalisasi,”kata Oded.

“Yang kedua juga karena ini bagian dari Program Citarum Harum mudah-mudahan dampaknya adalah sungai-sungai yang melintasi Kota Bandung ke depan menjadi bersih,”ujar Oded melanjutkan.

Menurut Oded, dengan adanya 136 rumah yang dibongkar secara mandiri, berarti akan meningkatkan Program Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan Pemkot Bandung.
“Saya berharap mudah-mudahan, insya Allah ke depan Wali Kota Bandung akan terus melaksanakan penataan, penertiban, sepadan sungai yang ada di Kota Bandung,”ujarnya.(*)

No Comment

No Comments

Post a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.