Blog

Waspada Banjir, Sektor 22 dan Pemkot Kota Bandung Susur Sungai Ciateul

KOTA BANDUNG-Satgas Citarum Harum bersama Pemerintah Kota Bandung mulai waspada menghadapi potensi banjir memasuki musim penghujan. Pembersihan sungai dan saluran dilakukan untuk mengantisipasi luapan air pasca hujan dalam beberapa hari terakhir.

Sektor 22 Citarum Harum Sub 5 bersama Gober kewilayahan menyusuri anak kali Ciateul di wilayah Rw 09 Kelurahan Maleer, Kecamatan Batununggal Kota Bandung, Senin (27/9/2021).

Dikutip dari keterangan Sektor 22, anggota Satgas Citarum Harum bersama Gober turun tangan membersihkan sungai dari sampah dan endapan lumpur yang menyebabkan aliran air tersumbat.

Dansub 5 Peltu Seno meminta sinergitas seluruh masyarakat agar lebih bertanggung jawab serta peduli dengan lingkungan. Terlebih, tidak membuang sampah di sepanjang aliran sungai atau selokan yang dapat menimbulkan banjir.

“Pembersihan sungai rutin dilakukan.  Apalagi saat memasuki musim hujan, pembersihan lebih dimasifkan untuk mengantisipasi melubernya air ke jalan dan ke pemukiman rumah warga,”ujar Seno.

Menurut Seno, Hal ini dilaksanakan sebagai upaya antisipasi dalam mencegah meluapnya air sungai atau saluran air akibat adanya sedimentasi, sampah atau benda lainya di sungai. 

“Pembersihan ini lebih kepada upaya untuk mengembalikan fungsi sungai yang sebenarnya, hal ini dilaksanakan secara rutin, sehingga saat debit air meningkat tidak meluap atau sampai menimbulkan genangan di titik tertentu,”ucapnya.

Seno menambahkan, secara umum kondisi sungai dan saluran air di Kota Bandung sudah sangat baik.

Namun demikian tingginya intensitas hujan dan bertambahnya volume air dengan cepat membuat terjadi genangan di beberapa titik, namun pasca hujan reda akan segera kembali normal. 

“Kita ketahui Kota Bandung merupakan daerah hilir, selain sedimentasi, pasang surut air juga mempengaruhi perjalanan air menuju muara,”katanya.

Seno mengimbau kepada masyarakat agar senantiasa menjaga kebersihan sungai dan saluran air lainya. Hal ini mengingat sudah memasuki musim hujan. Selain itu pula, masyarakat juga wajib menjaga kebersihan lingkungan. 

“Selain menyebabkan air meluap akibat berkurangnya daya tampung sungai, sampah juga akan menghambat saluran air, jadi masyarakat dimohon untuk tidak membuang sampah sembarangan, terlebih di sungai atau saluran air,”ucapnya.(*)

No Comment

No Comments

Post a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.