297 Ton Sampah Berhasil Diangkut Selama 2020 di Sektor 21
Dokumentasi Kegiatan Sektor 21 Satgas Citarum Harum
BANDUNG-Tanpa memikirkan asal sampah dari mana, pasukan Sektor 21 Satuan Tugas Citarum Harum fokus mengangkut sampah di badan sungai maupun di sempadan anak sungai Daerah Aliran Sungai Citarum. Tak heran dalam setahun 2020 kemarin 297,6 ton sampah dibersihkan dan diangkut ke TPS. Untuk diketahui, Sektor 21 yang bertanggung jawab di sekitar anak sungai Citarum wilayah Kabupaten Bandung dan Cimahi atau mulai dari perbatasan Kabupaten Bandung dan Sumedang, Pangalengan, Banjaran hingga ke Cimahi Utara dan Selatan itu setiap hari memiliki kegiatan mengangkut sampah, sedimen dan pembersihan ilalang di sekitar wilayah kerja mereka.
Komandan Kompi Sektor 21 Lettu Inf Sukisworo menuturkan, dalam melaksanakan tugas keseharian mereka, pihaknya menjalankan doktrin komandan sektor yang meminta anggotanya untuk tidak memikirkan asal usul sampah. “Jangan bertanya-tanya dari mana asal sampah yang ada di sungai ini, angkut saja langsung. Karena kalau berpikir kesana enggak akan selesai-selesai pekerjaan kita ini,” ujar Sukisworo, Jumat (8/1/2021).
Menurut dia, selain menanamkan hal tersebut pihaknya kompak bersama 18 subsektor dalam membersihkan sungai setiap harinya ditambah dengan melibatkan masyarakat sekitar terutama dalam mengangkut sampah yang ada di darat.
“Ajakan kami juga sekaligus sosialisasi agar masyarakat sama-sama menjaga Citarum,” ucap dia.
Sukisworo pun berharap kegiatan serupa pada tahun 2021 bisa lebih ditingkatkan lagi dari sisi proses pengangkutan maupun jumlah individu yang terlibat. Namun yang lebih penting 2021 diharapkan masyarakat lebih sadar untuk mengurangi sampah dari rumah.
“Jadi kalau kepaksa-paksa banget baru membuang sampah ke tempat yang semestinya. Kami sebenarnya sudah melakukan kampanye zerowaste di Cimahi namun karena pandemi kemarin jadi terhenti. Namun akan kami lanjutkan tahun ini. ” ujar dia.
Kepada pemerintah daerah juga, pihaknya berharap agar menambah armada pengangkutan sampah untuk mengangkut hasil sampah di sungai maupun di darat. Selain itu, pihaknya juga bertekad untuk menjaga kualitas air Citarum yang saat ini sudah cemar ringan. “Nanti kan 2022 ada Kongres air di Bali, nah para peserta akan diajak ke Citarum. Itu jadi motivasi kami konsisten meciptakan sungai ini lebih bersih,” ucapnya. (NN)
No Comment