Bastari kunjungan bersama Kepala Bidang Keterpaduan Pembangunan Infrastruktur SDA Andri Yosa Sabri, Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan SDA Joko Ahmad Salim, Kepala Bidang Pelaksanaan Jaringan Sumber Air Tampang, Kepala Dinas SDA Provinsi Jawa Barat Dikky Achmad Sidik, Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Kota Bandung Didi Ruswandi, serta, Dansektor 22 Kolonel Inf Eppy Gustiawan, beserta jajarannya.
Dikutip instagram resmi BBWS Citarum, diskusi tersebut membahas beberapa upaya yang akan dilakukan untuk menangani banjir yang kerap terjadi di wilayah Gedebage, salah satunya dengan melakukan normalisasi Sungai Cinambo dan Sungai Cipamulihan di bagian hulu dan hilir cross drain Jl. Soekarno Hatta, dan penataan Oxbow Cisaranten untuk kolam retensi dengan pintu air dan pompa.
Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung intens melakukan pemeliharaan Kolam Retensi Cipamulihan Gedebage. Untuk mengurangi sedimentasi, pemkot Bandung mempertimbangkan menggunakan ekskavator buatan PT Pindad. Tak hanya kolam retensi ekskavator juga akan digunakan untuk pengerukan sungai di Kota Bandung.
Wali Kota Bandung M Oded Danial mengatakan, ekskavator tersebut yaitu Excava 80 Amphibious varian amfibius. Didukung instalasi pontoon, ekskavator tipe ini dapat mengeruk dalam posisi terapung di perairan dangkal.
Sehingga alat tersebut cocok digunakan di perairan dangkal seperti di sungai, daerah rawa, dan operasi-operasi lainnya yang tidak dapat dilakukan oleh ekskavator normal.(*)
No Comment