Komandan Sektor 7 Kolonel Infanteri Jefson Marisano mengatakan, hujan turun hampir terjadi setiap hari dan debit air Sungai Citarum meningkat sehingga mengakibatkan banjir di wilayah Andir. Dalam rangka mengantisipasi banjir dia meninjau pembangunan Kolam Retensi Andir, pengecekan jalan raya Andir-Katapang yang selalu langganan banjir dan Rumah Pompa/Kolam Retensi Parung Halang Kelurahan Andir Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung.
“Hasil tinjauan Rumah Pompa dan Kolam Retensi yang ada di Parung Halang perlu mendapat perhatian dimana mesin pompa dari 2 mesin hanya 1 yang bisa dioperasionalkan sehingga berdampak penyedotan air melalui pipa dari kolam retensi menuju pembuangan air ke Sungai Citarum hanya 1 pipa saja yang bisa difungsikan,”ujar dia dalam keterangan tertulisnya,Senin (15/11/2021).
Disamping itu, kata Jefson, kolam retensinya ini perlu juga ada penanganan dikarenakan telah mengalami pendangkalan. Kolam retensi tersebut perlu upaya pengerukan sedimentasi di Kolam Retensi Parung Halang ini.
“Adanya Kolam Retensi Parung Halang ini terkait bila terjadi banjir khususnya di wilayah Parung Halang bisa menampung air beberapa RW yang masuk ke Kolam Retensi. Selanjutnya dibuang ke Sungai Citarum melalui Rumah Pompa,”ujar Jefson.
Dansektor 7 didampingi anggota Sub Sektor Andir kepada penjaga Rumah Pompa Parung Halang berharap semua mesin pompa bisa dioperasionalkan segera. Selain itu pengerukan sedimentasi kolam retensi bisa dilakukan karena sudah terlalu dangkal.
“Karena kolam tersebut mampu menampung air untuk beberapa RW agar tidak terjadi banjir di wilayah Parung Halang Kelurahan Andir,”ucap dia.(*)
No Comment