Kepala Desa Cangkuang Wetan Asep Kusmiadi mengatakan, dalam rangka realiasasi bantuan tersebut, pihak PUPR telah menggelar pelatihan kepada tukang atau pekerja yang akan membangun IPAL komunal di RW 7 RT 2 Desa Cangkuang Wetan di Aula Desa Cangkuang Wetan, Selasa (20/4/2021).
Untuk diketahui, IPAL komunal tersebut akan dibangun untuk kapasitas limbah kotoran manusia dari 70 KK di sana. Adapun ukurannya panjang 10 meter, lebar 3 meter dan kedalaman 3 meter di atas lahan seluas 42 m2. Proyek tersebut akan dilaksanakan dalam kurun waktu 3 bulan dan dilakukan oleh puluhan warga sekitar dengan sistem padat karya.
“Pekerjaan dimulai besok hingga tiga bulan kedepan, warga bisa memanfaatkan kehadiran IPAL komunal ini,”ujar Asep ketika dihubungi.
Menurut Asep, bantuan Sanimas tersebut merupakan kali kedua. Sebelumnya bantuan serupa dibangun di RT 7 RW 2. Bantuan turun guna menata system pembuangan limbah domestic yang selama ini berdekatan dengan sumber air yang mereka minum maupun dengan sumber air yang biasa digunakan sehari-hari.
“Jadi dengan wc komunal ini, pembuangan akhir kotoran warga ditempatkan lebih jauh dari sumber air minum agardapat terkontrol dan terrawat,”ujar dia.
Untuk warga yang masih membuang air besar sembarangan di sana, diakui Asep masih ada. Namun Desa Cangkuang sudah Deklarasi ODF merupakan pernyataan desa yang telah bebas dari Perilaku Buang Air Besar di Sembarang Tempat,
“Tapi kalau ada warga yang melanggar atau tetap buang air besar di sembarang tempat pasti kita akan tegur dan kasih peringatan tegas,”ucap dia.(*)
No Comment