Blog

PON Juara, Lingkungan Hidup Juara

Bukan hanya pada PON XX saja Provinsi Jawa Barat meraih juara umum, namun sesuai Misi Provinsi Jawa Barat yaitu “Jabar Juara Melalui Lingkungan Juara” pada bidang lingkungan hidup Provinsi Jawa Barat juga meraih penghargaan tertinggi bidang Lingkungan Hidup yaitu Anugerah Kalpataru tahun 2021, yang diraih oleh Deden Syarif Hidayat warga Kabupaten Bandung Barat untuk Kategori Penyelamat Lingkungan.

Sosoknya yang kalem namun terkenal tegas dan berani dalam menjaga pondasi alam “Karst” menjadikan Deden Syarif Hidayat, ketua Forum Pemuda Peduli Karst Citatah (FP2KC) dianugerahi penghargaan Kalpataru oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan-RI, Siti Nurbaya di Gedung Manggala Wanabakti KLHK-RI, Jakarta, Kamis,14 Oktober 2021 kemarin.

Deden dengan Forum Pemuda Peduli Karst Citatah (FP2KC) dipandang layak mendapatkan anugerah Kalpataru atas upayanya dalam penyelamatan dan pelestarian Kawasan Karst Citatah dengan program berbasis pariwisata dan sosial budaya, berhasil mendorong pemerintah setempat untuk menetapkan Karst Citatah sebagai Geowisata/teater, Kampung Berbudaya Lingkungan (eco village) dan juga menghentikan semua kegiatan pertambangan illegal.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat, Prima Mayaningtias mengatakan, kiprah Deden dengan Forum Pemuda Peduli Karst Citatah (FP2KC) sangat luar biasa, dia berhasil mengadvokasi masyarakat serta membangun opini tentang pentingnya pelestarian dan pemanfaatan karst Citatah berbasis konservasi kepada publik.

Hal itu dengan keluarnya kebijakan pencanangan Karst Citatah sebagai Geopark Jawa Barat pada tahun 2019, serta berhentinya kegiatan pertambangan ilegal di beberapa titik kawasan sehingga ada beberapa pertambangan yang kembali harus mengajukan izin pertambangan dan menjadikan Karst Citatah sebagai kawasan non-tambang.

“Forum Pemuda Peduli Karst Citatah (FP2KC) telah menanam dan memelihara lebih dari 60.000 pohon konservasi di kawasan Karst Citatah seperti di Cibukur Guha Pawon, serta beberapa daerah lainnya, dan tertatanya Sumber mata air di Balekambang Desa Cirawamekar,”ujarnya, Sabtu (16/10/2021).

Di samping itu terbentuknya destinasi Geowisata/teater berbasis konservasi dan kampung berbudaya lingkungan terpadu beserta kelembagaan masyarakat di masing-masing destinasi.

Sementara itu dalam sambutannya Menteri LHK, Siti Nurbaya mengatakan, pihaknya bersyukur dan berterima kasih atas kehadiran, keberadaan dan aktualisasi para pejuang lingkungan hidup di Indonesia yang mengabdi dan penuh pengorbanan, terus bekerja menjaga dan melestarikan lingkungan hidup dan kehutanan, bahwa lingkungan hidup atau alam Indonesia dan seisinya merupakan aset bangsa yang harus terus dijaga tetap lestari.

Siti juga menegaskan agar pemanfaatan dan pengelolaan alam itu juga harus dilakukan secara baik dan benar dan semangat dan kegigihan para pejuang lingkungan ini bisa ditelurkan ke masyarakat lainnya. Penghargaan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, membuka peluang bagi berkembangnya inovasi dan kreativitas, serta mendorong Prakarsa masyarakat.

Forum Pemuda Peduli Karst Citatah (FP2KC) merupakan salah satu dari sepuluh penerima Kalpataru untuk Kategori Penyelamat Lingkungan. Penghargaan Kalpataru merupakan amanah terhadap penerimanya untuk tetap menjaga dan terus meningkatkan kepeloporan serta upaya-upaya pemeliharaan dan pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan. Penghargaan Kalpataru diberikan kepada individu dan kelompok yang berjasa dalam merintis, mengabdi, menyelamatkan dan membina perlindungan dan pengelolaan terhadap lingkungan hidup dan kehutanan. (*)

No Comment

No Comments

Post a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.