Dansubsektor 5 Peltu Seno menjelaskan, botol plastik bekas yang selama ini menjadi sampah dan limbah justru bisa dimanfaatkan sebagai filter Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang lebih ekonomis.
“Botol plastik bekas sejatinya sulit terurai kita buat menjadi “Rumah Bakteri” untuk membantu memecahkan masalah lingkungan yang terkait dengan pengolahan air limbah,”ujar dia, Minggu (16/5/2021).
Menurut dia, pihaknya mengembangkan botol plastik untuk mengembangkan bakteri yang ada di dalam tangki septic tersebut.
“Selain itu, kami melakukan hal ini sebagai ajang pelatihan bagi masyarakat dalam melaksanakan berbagai metode pengelolaan sampah dan tentunya merubah sampah menjadi barokah,” tutur dia.
Seno mengakui, sampah menjadi permasalahan yang sukar diatasi. Mulai dari cara memindahkan sumber sampah ke tempat pemrosesan akhir sampai pembatasan timbulan sampah, daur ulang dan pemanfaatan kembali sampah.
“Hal itu tidak lain dikarenakan pertumbuhan penduduk yang meningkat sedangkan sarana dan prasarana yg terbatas sehingga solusi cenderung berjalan lambat,” ujar dia.
“Yang paling utama untuk menyelesaikan permasalahan sampah ini adalah perlunya meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengurangan sampah serta penanganan secara konvensional kumpul angkut buang dan memanfaatkan sampah,” katanya menambahkan. (*)
Asep Angga nugraha
Apakah bisa pesan