Seperti halnya giat penanganan sampah dan eceng gondok di bantaran Waduk Saguling, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (12/01/2022).
Penanganan sampah dan eceng gondok tersebut diangkat dari bantaran waduk Saguling wilayah Batujajar, diatasi dengan cara manual dibantu rakit bambu dan LCR. Volume eceng gondok yang berhasil diangkat sebanyak 500 kg dan sampah yang diperoleh sebanyak 100 kg.
Dansubsektor 2 Serka Dullah Saepulloh mengatakan, setelah sampah dan eceng gondok diangkat kemudian dipisahkan.
“Sampah yang dinilai bermanfaat diambil dan yang tidak bernilai diangkut ke TPA. Batang eceng gondok yang ukurannya panjang diambil untuk dijadikan kerajinan tangan dan didaur ulang menjadi produk yang lebih bermanfaat. Sedangkan eceng gondok yang pendek dijadikan kompos dan pupuk tanaman,”ujarnya.
Dansektor 9 Citarum Harum, Kolonel Inf Akhmad Yani mengaku tak bosan- menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat agar berhenti membuang sampah ke sungai.
“Ubahlah kebiasaan buruk menjadi lebih baik, sedikit demi sedikit mulai sekarang. Kami hari ini mengangkat eceng gondok dan memilahnya agar bisa didaur ulang dan sebagiannya lagi bisa dijadikan kompos atau pupuk,” kata dia.
Diakui dia, keberadaan eceng gondok di Waduk Saguling memang baik, karena bisa meminimalisir limbah kimia yang mencemari sungai.
Namun, jika keberadaan eceng gondok di waduk sudah melebihi batas dan volumenya semakin naik, maka sudah seharusnya diangkat.(*)
No Comment