Dansubsektor 1, Serma Sukemi mengatakan, Bios 44 yang sempat disiramkan di aliran irigasi beberapa waktu lalu, kini digunakan di pengelolaan demplot sektor 16 subsektor 01 Curug dan penyemprotan gulma di subsektor Cimahi.
“Pengelolaan, pengolahan lahan demplot kita saat ini sudah tidak lagi menggunakan pupuk yang menggunakan bahan kimia. Kita ganti dengan cairan BIOS 44 yang bisa menggemburkan tanah dan penyuburan tanaman serta meminimalisir adanya hama perusak tanaman,” kata Serma Sukemi, Selasa (22/2/2022).
Menurut dia, demplot di sana tumbuh subur dengan berbagai macam komoditas yaitu jagung, terong, sayuran lain dan cabai.
“Ini semua berkat cairan BIOS hasil fermentasi. Cairan BIOS selain buat pupuk juga bisa membasmi hama tanaman,” ujarnya.
Selain itu, Subsektor 2 Cimahi melakukan penyemprotan gulma yang mengganggu kesuburan tanaman jagung dengan Bios 44.(*)
No Comment