Komandan Sektor 16 Kolonel Arm Aries Fachrurrozi menuturkan, pihaknya menurunkan alat berat untuk mengangkat eceng gondok yang telah memenuhi pintu bendungan utama Walahar.
“Kalau tidak dibersihkan segara, jelas akan sangat mengganggu dan menghambat kelancaran aliran air Sungai Citarum. Dan terkesan seolah adanya pembiaran eceng yang terus bertambah dan terus berkembang dengan cepat,” ujarnya.
Dituturkan Aries, saat pihaknya memang fokus pada penanganan eceng gondok yang terus menumpuk dan pengawasan terhadap perusahaan yang menghasilkan limbah cair ataupun padat, serta memaksimalkan pengembangan lahan demplot.
Terkait dengan limbah perusahaan imbuhnya, melalui subsektor terus melakukan pengawasan dan pemantauan serta pengecekan terhadap IPAL perusahaan juga saluran pembuangannya.
“Jangan sampai perusahaan dengan sengaja membuang limbah cair sisa hasil produksi tanpa diolah terlebih dahulu. Yang tentu akan mencemari lingkungan terutama Sungai Citarum,” ujarnya.
Sementara itu, pada giat Jumat Bersih saat itu pihaknya melakukan kerja bhakti yang melibatkan warga lingkungan setempat untuk mengangkat sampah dan pembabatan rumput di tiap-tiap subsektor.
“Dilibatkannya warga, agar tertanam dalam kehidupan sehari-hari mereka turut peduli terhadap kebersihan, kerapihan terhadap kelestarian lingkungan,” ucapnya.(*)
No Comment