Komandan Sektor 18 Kolonel CHB Widodo mengatakan, normalisasi dilakukan karena kawasan yang teraliri ketiga sungai tersebut merupakan langganan banjir. Di antaranya BMI 1 dan BMI 2.
“Kami lakukan normalisasi tiga anak sungai itu sejak awal Februari 2021 lalu hingga tiga bulan dan saat ini terus kami pantau dan terus tata ketiga sungai itu agar mengurangi potensi banjir terlebih nanti pada musim hujan yang akan datang,”ujar Widodo saat meninjau lokasi normaliasasi, Kamis (12/8/2021).
Diakui dia, dalam normalisasi sungai pihaknya melebarkan sungai dari lebar 2 meter menjadi 5 meter seperti halnya Sungai Cikarang Gelam-Sipon di sepanjang 500 meter sungai. Kemudian kedalaman sungai juga diperdalam hingga 4 meter.
“Menurut warga di sana, biasanya hujan satu jam, air sudah naik, sekarang hujan beberapa jam saja air mengalir lancar,”ujar dia.
Selain itu, volume sampah di tiga anak sungai tersebut terus diangkut dengan lima armada dump truck. Dalam tiga hari ini mereka berhasil mengangkut 100 dump truk sampah ke tempat pembuangan akhir.
Di sisi lain, pihaknya berharap upaya normalisasi ketiga sungai tersebut terus dilakukan dan juga warga semakin peduli akan kebersihan lingkungan.
“Saya mengharapkan pihak yang berwenang ikut melakukan pemeliharaan saluran sungai untuk segera melaksanakan proyek program normalisasi sebelum awal tahun curah hujan makin tinggi. Saya imbau kepada warga warga untuk sama-sama memelihara artinya memelihara saringan dan mengangkat sampah di sungai,”ujarnya.(*)
No Comment