Kegiatan tersebut dibuka oleh Plt Walikota Cimahi, Ngatiyana, yang diwakili oleh Drs Achmad Nuryana, turut dihadiri DLH Kota Cimahi, LSP/BNSP, APINDO Kota Cimahi, pelaku usaha, dan narasumber dari PT Karya Mandiri.
Komandan Sektor 21 Satgas Citarum Kolonel Arh Wahyu Jiantono pada sambutannya mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kompetensi pengelola dan operator IPAL industri yang diharapkan berdampak positif dalam sinergitasnya pada percepatan program Citarum Harum.
“Sungai Citarum sempat jadi sungai terkotor sedunia akibat pencemaran, kini Satgas Citarum terus berbenah agar kondisi Citarum terus membaik,”katanya.
Terkait dengan IPAL, Wahyu tegas IPAL menjadi keharusan pelaku industri dalam mengelola limbah mereka sebelum dibuang ke sungai. Kepada industri pihaknya selalu menjalin komunikasi mengenai pentingnya menjaga lingkungan.
Menurut dia, upaya pelaku industri mengelola lingkungan menjadi lebih baik bisa ditunjukkan dengan cara mampu mengelola limbah produksi sesuai baku mutu yang ditetapkan.
“Untuk menciptakan hal tersebut maka setiap industri memiliki pengolahan limbah atau IPAL yang baik. Dari segi operasional dan metode pengolahan yang optimal,”ujarnya.(*)
No Comment